Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Siapkan 400 Personel untuk Gerbang Natal dan Patroli

JAYAPURA – Pihak Polresta Jayapura Kota tengah mempersiapkan 400 personel yang akan diturunkan untuk merespon masuknya gerbang natal di Jayapura. Awal Desember untuk Papua banyak dipenuhi dengan suasana ibadah maupun kegiatan yang berbau religi. Selain itu ada juga momen 1 Desember yang menjadi hari AIDS sedunia. Namun ada juga kelompok yang menganggap bahwa 1 Desember merupakan hari yang disebut – sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua.

“Betul, saat ini kita masuk dalam gerbang natal dan akan ada rangkaian kegiatan hingga tahun baru. Kami sudah menyiapkan personel sebab ada banyak aktifitas masyarakat mulai dari kegiatan ibadah disejumlah titik dan besok (hari ini) ada hari AIDS sedunia dan kami juga lakukan pengamanan di dua lokasi,” kata Kapolresta, Victor Mackbon melalui ponselnya, Rabu malam (30/11). Namun awal Desember ini pihaknya lebih banyak memberi perhatian pada agenda ibadah dan konvoi tim piala dunia.

Baca Juga :  Gratis dan Pelayanannya Kelas Sultan

Ini dianggap perlu disikapi  agar tidak terjadi resistensi di lapangan. “Kami juga lihat konvoi  yang tak terkoordinir baik akhirnya tidak terkontrol. Ini harus segera kami sikapi karena aka nada banyak agenda ibadah. Jangan sampai ini mengganggu proses ibadah,” tegasnya. Jadi kata Mackbon pihaknya telah meyiapkan 400 personel untuk gerbang natal dan melakukan patroli dititik rawan melibatkan dengan melibatkan personel Polda dan Brimob.

Lalu jika ada kegiatan yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas termasuk yang dilakukan kelompok yang anti pemerintah, pihaknya mengimbau agar masyarakat tak perlu terlibat sebab jika mengganggu maka akan dilakukan penegakan hukum. “Jika masyarakat mengetahui atau mendengar maka silakan laporkan. Kami sudah gelar 400 personel jadi jangan ragu untuk membantu polisi,” tambahnya.

Baca Juga :  Freeport Kembali Raih Rekor MURI

Lalu untuk pengamanan di tempat ibadah, kata Mackbon pihaknya mendata sudah ada beberapa gereja mengajukan perizinan untuk meminta pengamanan. “Kami sudah siapkan rencana kegiatan  dan gereja besar di jalur protokol akan dilakukan pengamanan dari Polda maupun Polres sdangkan di tigkat distrik nanti melibatkan polsek,” imbuhnya. Lalu kata Kapolresta, untuk kegiatan yang sifatnya kelompok separatis pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi  sebab ini biasa dilakukan tiap tahun.

“Tapi karena ini suasana natal sepatutnya tak ada lagi penyampaian aspirasi yang tidak sesuai aturan dan akhirnya menciptakan kegaduhan. Kami minta Desember itu jangan ada sebab kami pasti tindak,” tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Pihak Polresta Jayapura Kota tengah mempersiapkan 400 personel yang akan diturunkan untuk merespon masuknya gerbang natal di Jayapura. Awal Desember untuk Papua banyak dipenuhi dengan suasana ibadah maupun kegiatan yang berbau religi. Selain itu ada juga momen 1 Desember yang menjadi hari AIDS sedunia. Namun ada juga kelompok yang menganggap bahwa 1 Desember merupakan hari yang disebut – sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua.

“Betul, saat ini kita masuk dalam gerbang natal dan akan ada rangkaian kegiatan hingga tahun baru. Kami sudah menyiapkan personel sebab ada banyak aktifitas masyarakat mulai dari kegiatan ibadah disejumlah titik dan besok (hari ini) ada hari AIDS sedunia dan kami juga lakukan pengamanan di dua lokasi,” kata Kapolresta, Victor Mackbon melalui ponselnya, Rabu malam (30/11). Namun awal Desember ini pihaknya lebih banyak memberi perhatian pada agenda ibadah dan konvoi tim piala dunia.

Baca Juga :  Polisi Diminta Bebaskan Mahasiswa yang Ikut Mimbar Bebas

Ini dianggap perlu disikapi  agar tidak terjadi resistensi di lapangan. “Kami juga lihat konvoi  yang tak terkoordinir baik akhirnya tidak terkontrol. Ini harus segera kami sikapi karena aka nada banyak agenda ibadah. Jangan sampai ini mengganggu proses ibadah,” tegasnya. Jadi kata Mackbon pihaknya telah meyiapkan 400 personel untuk gerbang natal dan melakukan patroli dititik rawan melibatkan dengan melibatkan personel Polda dan Brimob.

Lalu jika ada kegiatan yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas termasuk yang dilakukan kelompok yang anti pemerintah, pihaknya mengimbau agar masyarakat tak perlu terlibat sebab jika mengganggu maka akan dilakukan penegakan hukum. “Jika masyarakat mengetahui atau mendengar maka silakan laporkan. Kami sudah gelar 400 personel jadi jangan ragu untuk membantu polisi,” tambahnya.

Baca Juga :  Covid-19 Menjadi Pembahasan Penting Menjelang Dibukanya PLBN

Lalu untuk pengamanan di tempat ibadah, kata Mackbon pihaknya mendata sudah ada beberapa gereja mengajukan perizinan untuk meminta pengamanan. “Kami sudah siapkan rencana kegiatan  dan gereja besar di jalur protokol akan dilakukan pengamanan dari Polda maupun Polres sdangkan di tigkat distrik nanti melibatkan polsek,” imbuhnya. Lalu kata Kapolresta, untuk kegiatan yang sifatnya kelompok separatis pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi  sebab ini biasa dilakukan tiap tahun.

“Tapi karena ini suasana natal sepatutnya tak ada lagi penyampaian aspirasi yang tidak sesuai aturan dan akhirnya menciptakan kegaduhan. Kami minta Desember itu jangan ada sebab kami pasti tindak,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya