Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Bulan Puasa Permintaan Vaksinasi Terus Meningkat

JAYAPURA –dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinas Kesehatan Provinsi Papua, menjelaskan khusus untuk bulan puasa, pelaksanaan vaksin tidak dilakukan pada malam hari karena mengingat umat muslim mempersiapakan diri untuk buka puasa maupun sholat.

Diakuinya, jika ada permintaan vaksinasi pada sore hingga malam hari, rata-rata dilayani bagi mereka yang non muslim sehingga ibadah umat muslim tidak terganggu.

“Kami malah khusus untuk vaksinasi pada malam hari lebih kepada permintaan vaksin digereja-gereja maupun komunitas, mahasiswa  dan sebagainya, namun untuk umat muslim kami sesuaikan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (24/4) lalu.

Menurutnya, meski permintaan vaksinasi tetap meningkat meski ditengah bulan puasa, namun pihaknya akan menyesuaikan permintaan dengan stok vaksin yang ada.

Baca Juga :  Mereka yang Bekerja Untuk Fasilitas Publik di Papua Harus Dilindungi

“Sampai saat ini sebanyak 224.100 dosis yang disiapkan, sudah sebanyak 176.404 dosis yang disuntikan, artinya cakupan vaksinasi mencapai (78,7%) dari total vaksin yang tersedia untuk Papua,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah 224.100 dosis merupakan vaksin sinovac, sementara untuk astra zeneka dari 5.000 dosis yang disiapkan, sudah sebanyak 3.664 dosis yang telah disuntikan atau cakupan vaksin untuk astra zineka sebanyak 73,3 %.

“Kami memang fokus menghabiskan vaksinasi di Papua sampai 8 Mei mendatang, dengan kondisi permintaan vaksinasi yang cukup banyak kami optimis bisa mencapai target,” terangnya. (ana/gin)

JAYAPURA –dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinas Kesehatan Provinsi Papua, menjelaskan khusus untuk bulan puasa, pelaksanaan vaksin tidak dilakukan pada malam hari karena mengingat umat muslim mempersiapakan diri untuk buka puasa maupun sholat.

Diakuinya, jika ada permintaan vaksinasi pada sore hingga malam hari, rata-rata dilayani bagi mereka yang non muslim sehingga ibadah umat muslim tidak terganggu.

“Kami malah khusus untuk vaksinasi pada malam hari lebih kepada permintaan vaksin digereja-gereja maupun komunitas, mahasiswa  dan sebagainya, namun untuk umat muslim kami sesuaikan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (24/4) lalu.

Menurutnya, meski permintaan vaksinasi tetap meningkat meski ditengah bulan puasa, namun pihaknya akan menyesuaikan permintaan dengan stok vaksin yang ada.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka Jika Seluruh Siswa Divaksin

“Sampai saat ini sebanyak 224.100 dosis yang disiapkan, sudah sebanyak 176.404 dosis yang disuntikan, artinya cakupan vaksinasi mencapai (78,7%) dari total vaksin yang tersedia untuk Papua,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah 224.100 dosis merupakan vaksin sinovac, sementara untuk astra zeneka dari 5.000 dosis yang disiapkan, sudah sebanyak 3.664 dosis yang telah disuntikan atau cakupan vaksin untuk astra zineka sebanyak 73,3 %.

“Kami memang fokus menghabiskan vaksinasi di Papua sampai 8 Mei mendatang, dengan kondisi permintaan vaksinasi yang cukup banyak kami optimis bisa mencapai target,” terangnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya