Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Polres Asmat Tunggu Tim Inafis Polda Papua

MERAUKE-  Sampai Senin kemarin, penyebab kebakaran dari ratusan kios dan rumah di Pasar Dolog, Agats, Kabupaten Asmat belum diketahui. Pihak Kepolisian setempat belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S,.Sos, MM,. saat dihubungi  media ini melalui telpon selulernya mengungkapkan bahwa sampai sekarag belum diketahui apa penyebab kebakaran yang menghaguskan ratusan tempat usaha  dan rumah tersebut.

   ‘’Penyebabnya belum diketahui sampai sekarang,’’ tandas Kapolres yang mengaku sedang menuju melakukan peninjauan TKP bersama dengan bupati Asmat Elisa Kambu.

    Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga belum melakukan oleh TKP  dan masih menunggu Tim Inafis Polda Papua untuk sama-sama dengan Tim Inafis Polres Asmat melakukan oleh TKP  nanti. Namun rumah atau kios yang diduga munculnya kobaran api pertama sudah diamankan dengan  memberi police line.

Baca Juga :  Disesuaikan dengan Tanggal Kalender

‘’Kalau tidak ada halangan, rencananya Kamis besok baru Tim Inafis dari Polda Papua untuk datang melakukan olah TKP sekaligus mengambil sampel,’’ jelasnya.

Sementara itu, sehari setelah kejadian, untuk menjamin pelayanan masyarakat dan penanganan musibah kebakaran yang lebih baik, Pemda Asmat langsung bergerak cepat dengan adakan rapat penanganan musibah kebakaran, Senin, 17 Oktober 2022.

Rilis yang diterima dari Satgas Yonif R 600/Modang menyebutkanbahwa dalam  rapat tersebut dibahas mengenai tempat pengungsian yang perlu dijadikan satu untuk memudahkan pelayanan, ketersediaan air bersih dan sanitasi memadai, pelayanan kesehatan yang baik, pendataan warga yang akurat serta hal lain yang mendukung penanganan korban kebakaran.

Disamping itu, disampaikan pula ucapan terima kasih kepada TNI/Polri yang dengan cepat membantu proses pemadaman saat kebakaran.

Rapat yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram juga dihadiri langsung oleh Dansatgas Yonif R 600/Modg Letkol Inf Hanif. Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa Satgas Yonif R 600/Mdg siap mendukung sepenuhnya upaya Pemkab Asmat dalam penanganan musibah kebakaran tersebut.

Baca Juga :  Lima OPD Jadi Sasaran Penilaian Ombudsman RI 

    “Izinkan kami menghaturkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, saya sampaikan juga bahwa sesuai arahan Pangdam XVII/Cenderawasih dan  Danrem 174/ATW personel kami siap mendukung sepenuhnya langkah Pemda dalam penanganan musibah kebakaran,” kata Dansatgas.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa api membesar pada pukul 05.00 WIT dan berhasil dipadamkan oleh warga dan unsur TNI/Polri pada pukul 08.00 WIT. Dalam upaya pemadaman tersebut, 40 personel TNI dari Yonif R 600/Mdg digerakkan dengan cepat untuk membantu proses pemadaman.  Diketahui pula bahwa sebanyak 121 kios dan 4 rumah habis dilahap si Jago Merah dimana bangunan seluruhnya berbahan kayu. (ulo/wen)

MERAUKE-  Sampai Senin kemarin, penyebab kebakaran dari ratusan kios dan rumah di Pasar Dolog, Agats, Kabupaten Asmat belum diketahui. Pihak Kepolisian setempat belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S,.Sos, MM,. saat dihubungi  media ini melalui telpon selulernya mengungkapkan bahwa sampai sekarag belum diketahui apa penyebab kebakaran yang menghaguskan ratusan tempat usaha  dan rumah tersebut.

   ‘’Penyebabnya belum diketahui sampai sekarang,’’ tandas Kapolres yang mengaku sedang menuju melakukan peninjauan TKP bersama dengan bupati Asmat Elisa Kambu.

    Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga belum melakukan oleh TKP  dan masih menunggu Tim Inafis Polda Papua untuk sama-sama dengan Tim Inafis Polres Asmat melakukan oleh TKP  nanti. Namun rumah atau kios yang diduga munculnya kobaran api pertama sudah diamankan dengan  memberi police line.

Baca Juga :  Sandar di Pelabuhan, KM Sinabung Tabrak KM Nusantara 63

‘’Kalau tidak ada halangan, rencananya Kamis besok baru Tim Inafis dari Polda Papua untuk datang melakukan olah TKP sekaligus mengambil sampel,’’ jelasnya.

Sementara itu, sehari setelah kejadian, untuk menjamin pelayanan masyarakat dan penanganan musibah kebakaran yang lebih baik, Pemda Asmat langsung bergerak cepat dengan adakan rapat penanganan musibah kebakaran, Senin, 17 Oktober 2022.

Rilis yang diterima dari Satgas Yonif R 600/Modang menyebutkanbahwa dalam  rapat tersebut dibahas mengenai tempat pengungsian yang perlu dijadikan satu untuk memudahkan pelayanan, ketersediaan air bersih dan sanitasi memadai, pelayanan kesehatan yang baik, pendataan warga yang akurat serta hal lain yang mendukung penanganan korban kebakaran.

Disamping itu, disampaikan pula ucapan terima kasih kepada TNI/Polri yang dengan cepat membantu proses pemadaman saat kebakaran.

Rapat yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram juga dihadiri langsung oleh Dansatgas Yonif R 600/Modg Letkol Inf Hanif. Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa Satgas Yonif R 600/Mdg siap mendukung sepenuhnya upaya Pemkab Asmat dalam penanganan musibah kebakaran tersebut.

Baca Juga :  Wakapolda dan 11 Kapolres Diganti

    “Izinkan kami menghaturkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, saya sampaikan juga bahwa sesuai arahan Pangdam XVII/Cenderawasih dan  Danrem 174/ATW personel kami siap mendukung sepenuhnya langkah Pemda dalam penanganan musibah kebakaran,” kata Dansatgas.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa api membesar pada pukul 05.00 WIT dan berhasil dipadamkan oleh warga dan unsur TNI/Polri pada pukul 08.00 WIT. Dalam upaya pemadaman tersebut, 40 personel TNI dari Yonif R 600/Mdg digerakkan dengan cepat untuk membantu proses pemadaman.  Diketahui pula bahwa sebanyak 121 kios dan 4 rumah habis dilahap si Jago Merah dimana bangunan seluruhnya berbahan kayu. (ulo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya