MERAUKE- Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd mengharapkan kepada pengurus Muslimat Nahdatul Ulama (NU) baik tingkat cabang, ranting dan anak cabang agar dapat melahirkan program yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Juga kegiatan-kegiatan sosial serta dapat menjalin kerukunan dengan siapapun tanpa melihat agama, suku ras dan golongan.
Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Merauke, Riduwan saat membuka Konferensi Cabang IV Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Merauke, Rabu (9/11).
Menurutnya, Muslimat NU dalam pembangunan di Kabupaten Merauke memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya lewat pendidikan. ‘’Perannya dalam pengembangan SDM di Merauke sangat signifikan. Karena itu, potensi NU di Kabupaten Merauke berawal dari pendidikan di pondok pesantren dan sudah banyak sekali menjadi anggota TNI, Polri, pegawai dan wirasawasta, petani, nelayan dan sebagainya.
Potensinya itu diharapkan bisa menjadi satu kekuatan kita menjadi pemersatu kita,’’ jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup juga menjelaskan bahwa dengan Konfercab ini akan memilih pengurus Muslimat NU kedepan. Karena itu dia berharap akan lahir atau terpilih pemimpin baru dan pengurus baru untuk dapat melanjutkan program-program kegiatan positif yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC Muslimat NU Kabupaten Merauke Dra. Hj. Ma’Rifah mejelaskan Muslimat NU merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat keagamaan beraqidah ahlussunnah wal jamaah. Muslimat NU, kata dia dilahirkan 29 Maret 1946 di Purwokerta, Jawa Tengah.
‘’Gerak langkah Muslimat NU berdasarkan Al-Quran dan Hadits,’’ terangnya. Dalam berbangsa dan bernegara, sambung dia, Muslimat NU berazaskan Pancasila dan UUD 1945.(ulo/tho)
MERAUKE- Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd mengharapkan kepada pengurus Muslimat Nahdatul Ulama (NU) baik tingkat cabang, ranting dan anak cabang agar dapat melahirkan program yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Juga kegiatan-kegiatan sosial serta dapat menjalin kerukunan dengan siapapun tanpa melihat agama, suku ras dan golongan.
Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Merauke, Riduwan saat membuka Konferensi Cabang IV Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Merauke, Rabu (9/11).
Menurutnya, Muslimat NU dalam pembangunan di Kabupaten Merauke memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya lewat pendidikan. ‘’Perannya dalam pengembangan SDM di Merauke sangat signifikan. Karena itu, potensi NU di Kabupaten Merauke berawal dari pendidikan di pondok pesantren dan sudah banyak sekali menjadi anggota TNI, Polri, pegawai dan wirasawasta, petani, nelayan dan sebagainya.
Potensinya itu diharapkan bisa menjadi satu kekuatan kita menjadi pemersatu kita,’’ jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup juga menjelaskan bahwa dengan Konfercab ini akan memilih pengurus Muslimat NU kedepan. Karena itu dia berharap akan lahir atau terpilih pemimpin baru dan pengurus baru untuk dapat melanjutkan program-program kegiatan positif yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC Muslimat NU Kabupaten Merauke Dra. Hj. Ma’Rifah mejelaskan Muslimat NU merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat keagamaan beraqidah ahlussunnah wal jamaah. Muslimat NU, kata dia dilahirkan 29 Maret 1946 di Purwokerta, Jawa Tengah.
‘’Gerak langkah Muslimat NU berdasarkan Al-Quran dan Hadits,’’ terangnya. Dalam berbangsa dan bernegara, sambung dia, Muslimat NU berazaskan Pancasila dan UUD 1945.(ulo/tho)
