Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Markas KKB Numbuk Telenggen Berhasil Dikuasai

JAYAPURA – Aksi criminal yang terjadi sehari sebelum moment perayaan HUT RI ataupun saat pelaksanaan HUT RI yang dilakukan Kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nyata – nyata meresahkan. Tak hanya mengganggu lewat tembakan tetapi para pelaku dibeberapa daerah ini juga melakukan pembakaran bahkan ada yang akhirnya tewas.

Satu kejadian yang cukup menonjol adalah penembakan terhadap Pos keamanan Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada 15 Agustus 2023, sekitar pukul 09.45 WIT.

Kabid Humas Polda Papua,  Kombes Ignatius Benny Ady menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIT, saat Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat Distrik Gome.

Baca Juga :  Korban Ditusuk 22 Kali di Punggung dan Paha

“Namun, suasana tenang mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen, mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT,” jelas Kabid Humas.

Respons segera dilakukan dengan tim Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW melancarkan tembakan balasan dan memulai upaya pengejaran. Melalui drone, terekam bahwa ada dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi.

Hanya untuk melakukan penangkapan ini belum dilakukan. Aparat gabungan TNI-Polri di Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. Kelompok KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik.

Upaya penegakan hokum ini akhirnya berhasil menguasai markas kelompok KKB Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti. Dalam pengejaran tersebut, sejumlah barang bukti penting berhasil diamankan.

Baca Juga :  Konferensi Nasional FKUB Ikrakan Pemilu Damai

“Diantara 7 handphone genggam dari berbagai merk, kamera Canon EOS 1300D, pisau kecil, serta sebuah busur panah beserta 8 anak panah.  Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB,” beber Benny.

Serangkaian upaya pengejaran juga terus berlanjut. Saat melakukan kontak tembak, tiga anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki juga terkena tembakan, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil.

Sementara kerugian materi masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih berjaga sekaligus mengantisipasi dan memulihkan situasi,” tutup  Benny. (ade/wen)

JAYAPURA – Aksi criminal yang terjadi sehari sebelum moment perayaan HUT RI ataupun saat pelaksanaan HUT RI yang dilakukan Kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nyata – nyata meresahkan. Tak hanya mengganggu lewat tembakan tetapi para pelaku dibeberapa daerah ini juga melakukan pembakaran bahkan ada yang akhirnya tewas.

Satu kejadian yang cukup menonjol adalah penembakan terhadap Pos keamanan Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada 15 Agustus 2023, sekitar pukul 09.45 WIT.

Kabid Humas Polda Papua,  Kombes Ignatius Benny Ady menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIT, saat Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat Distrik Gome.

Baca Juga :  18 Personel Jadi Tersangka 

“Namun, suasana tenang mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen, mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT,” jelas Kabid Humas.

Respons segera dilakukan dengan tim Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW melancarkan tembakan balasan dan memulai upaya pengejaran. Melalui drone, terekam bahwa ada dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi.

Hanya untuk melakukan penangkapan ini belum dilakukan. Aparat gabungan TNI-Polri di Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. Kelompok KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik.

Upaya penegakan hokum ini akhirnya berhasil menguasai markas kelompok KKB Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti. Dalam pengejaran tersebut, sejumlah barang bukti penting berhasil diamankan.

Baca Juga :  KONI Papua: Setiap Daerah Harus Bisa Sumbang Satu Medali Emas

“Diantara 7 handphone genggam dari berbagai merk, kamera Canon EOS 1300D, pisau kecil, serta sebuah busur panah beserta 8 anak panah.  Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB,” beber Benny.

Serangkaian upaya pengejaran juga terus berlanjut. Saat melakukan kontak tembak, tiga anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki juga terkena tembakan, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil.

Sementara kerugian materi masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih berjaga sekaligus mengantisipasi dan memulihkan situasi,” tutup  Benny. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya