Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Setuju Aset Pemprov Digunakan Mendongkrak PAD

JAYAPURA  Terbatasnya anggaran pasca pemekaran Daerah Otonomi Baru  dimana transferan anggaran saat ini langsung ke kabupaten/kota dianggap perlu segera dicarikan solusi, agar berbagai program dan perencanaan yang  disusun Pemprov bisa berjalan sebagaimana mestinya.

   Terkait ini Sekretaris DPR Papua, Dr Juliana Waromi mengungkapkan pentingnya memaksimalkan potensi asset yang dimiliki Pemprov untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyebut bahwa untuk DPR Papua sendiri ada dua asset yang bisa digunakan. Pertama mes DPRP dan kedua lahan parkir belakang gedung baru yang cukup luas.

  Untuk mes DPRP yang berada di Jl Percetakan, kata Juliana masih membutuhkan satu surat dari eksekutif untuk merubah status.

Baca Juga :  Kembangkan Inovasi  Infrastruktur di DOB, FT Uniyap Gelar Seminar Nasionl

“Untuk mes itu  jelas ada potensinya, sudah banyak yang datang menawar tapi saya katakan semua harus lewat prosedur. Kami tidak bisa menyerahkan untuk dikelola tanpa aturan yang jelas. Kami butuh surat dari eksekutif soal pengelolaannya,” kata Juliana Waromi di ruang kerjanya, Selasa (16/7).

   Ia menyebut untuk mes bisa saja tetap dijadikan penginapan atau lainnya, yang penting tetap mengacu pada aturan. Disini Juliana menyebut jika dikelola maksimal, maka dalam setahun mes ini bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 9 miliar.

   “Itu hitungan kami jadi harusnya memang begitu. Asset itu dikelola untuk mendapatkan PAD. Bukan hanya bisa mengeluarkan anggaran tapi bagaimana bisa mendatangkan anggaran,” beber pegawai senior Pemprov Papua ini.

Baca Juga :  Lembaran Baru Dugaan Korupsi Hibah PON XX KONI Papua Barat

   Sementara untuk halaman parkir  dikatakan sudah ada juga pihak yang ingin menyewa namun Juliana menyampaikan bahwa untuk saat ini lokasi tersebut masih digunakan secara internal. “Cara berfikir bagaimana bisa mendatangkan anggaran ini yang harusnya kita tanamkan. Harus kreatif sebab kalau hanya mengandalkan APBD  itu sulit sekali. Harus kreatif dan berfikir cepat untuk mendongkrak PAD,”  tutupnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Terbatasnya anggaran pasca pemekaran Daerah Otonomi Baru  dimana transferan anggaran saat ini langsung ke kabupaten/kota dianggap perlu segera dicarikan solusi, agar berbagai program dan perencanaan yang  disusun Pemprov bisa berjalan sebagaimana mestinya.

   Terkait ini Sekretaris DPR Papua, Dr Juliana Waromi mengungkapkan pentingnya memaksimalkan potensi asset yang dimiliki Pemprov untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyebut bahwa untuk DPR Papua sendiri ada dua asset yang bisa digunakan. Pertama mes DPRP dan kedua lahan parkir belakang gedung baru yang cukup luas.

  Untuk mes DPRP yang berada di Jl Percetakan, kata Juliana masih membutuhkan satu surat dari eksekutif untuk merubah status.

Baca Juga :  Pansus Otsus Desak PJ Walikota Tindak Lanjut Rekomendasi Pengangkatan DPRK

“Untuk mes itu  jelas ada potensinya, sudah banyak yang datang menawar tapi saya katakan semua harus lewat prosedur. Kami tidak bisa menyerahkan untuk dikelola tanpa aturan yang jelas. Kami butuh surat dari eksekutif soal pengelolaannya,” kata Juliana Waromi di ruang kerjanya, Selasa (16/7).

   Ia menyebut untuk mes bisa saja tetap dijadikan penginapan atau lainnya, yang penting tetap mengacu pada aturan. Disini Juliana menyebut jika dikelola maksimal, maka dalam setahun mes ini bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 9 miliar.

   “Itu hitungan kami jadi harusnya memang begitu. Asset itu dikelola untuk mendapatkan PAD. Bukan hanya bisa mengeluarkan anggaran tapi bagaimana bisa mendatangkan anggaran,” beber pegawai senior Pemprov Papua ini.

Baca Juga :  Libatkan Pj Gubernur se Papua, Bahas Tunggakan Beasiswa

   Sementara untuk halaman parkir  dikatakan sudah ada juga pihak yang ingin menyewa namun Juliana menyampaikan bahwa untuk saat ini lokasi tersebut masih digunakan secara internal. “Cara berfikir bagaimana bisa mendatangkan anggaran ini yang harusnya kita tanamkan. Harus kreatif sebab kalau hanya mengandalkan APBD  itu sulit sekali. Harus kreatif dan berfikir cepat untuk mendongkrak PAD,”  tutupnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya