Yoseph Gebze: Ini Melukai Kita Semua
MERAUKE– Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengutuk keras penganiayaan brutal yang dilakukan oleh 2 pria tak dikenal terhadap 2 sopir truk yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. Kejadian itu terjadi disalah satu rumah makan di Sota, Merauke pada Minggu (14/12) dinihari sekira pukul 02.50 WIT.
“Kami mengutuk keras tindakan yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kepada keluarga korban kami juga menyampaikan turut prihatin, berduka cita dan mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Sebenarnya, peristiwa ini melukai kita semua, bukan hanya masyarakat terdampak secara langsung tapi kita semua,” kata Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Senin (15/12).
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal ini Kapolres Merauke untuk segera melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu sesuai prosedur hukum untuk mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku kepada pelaku.
‘’Sehingga kekuatan yang ada kita terapkan untuk bagaimana mencari pelaku dan berikan tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang belaku. Siapapun dia, harus kita tindak sesuai dengan prosedur hukum berlaku di negara Republik Indonesia,’’ terangnya.
Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari Dharmawan, dikonfirmasi terkait dengan kasus penganiayaan yang menimpah sopir truk yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia mengatakan pihaknya masih menunggu penyerahan laporan dari Polsek Sota.
‘’Karena di Polsek Sota tidak ada unit Reskrimnya, sehingga kasus itu ditangani langsung oleh Reserse Kriminal Polres Merauke. Tapi, kami masih menunggu penyerahan laporan polisinya dari Polsek Sota,’’ kata Kasat Reskrim Anugrah Sari Dharmawan. Kapolsek Sota Ipda Esterlina Gebze yang dibeberapa kali dihubungi media ini lewat telpon selulernya tidak memberikan respon.
Yoseph Gebze: Ini Melukai Kita Semua
MERAUKE– Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengutuk keras penganiayaan brutal yang dilakukan oleh 2 pria tak dikenal terhadap 2 sopir truk yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. Kejadian itu terjadi disalah satu rumah makan di Sota, Merauke pada Minggu (14/12) dinihari sekira pukul 02.50 WIT.
“Kami mengutuk keras tindakan yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kepada keluarga korban kami juga menyampaikan turut prihatin, berduka cita dan mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Sebenarnya, peristiwa ini melukai kita semua, bukan hanya masyarakat terdampak secara langsung tapi kita semua,” kata Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Senin (15/12).
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal ini Kapolres Merauke untuk segera melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu sesuai prosedur hukum untuk mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku kepada pelaku.
‘’Sehingga kekuatan yang ada kita terapkan untuk bagaimana mencari pelaku dan berikan tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang belaku. Siapapun dia, harus kita tindak sesuai dengan prosedur hukum berlaku di negara Republik Indonesia,’’ terangnya.
Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari Dharmawan, dikonfirmasi terkait dengan kasus penganiayaan yang menimpah sopir truk yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia mengatakan pihaknya masih menunggu penyerahan laporan dari Polsek Sota.
‘’Karena di Polsek Sota tidak ada unit Reskrimnya, sehingga kasus itu ditangani langsung oleh Reserse Kriminal Polres Merauke. Tapi, kami masih menunggu penyerahan laporan polisinya dari Polsek Sota,’’ kata Kasat Reskrim Anugrah Sari Dharmawan. Kapolsek Sota Ipda Esterlina Gebze yang dibeberapa kali dihubungi media ini lewat telpon selulernya tidak memberikan respon.