Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Senpi Milik Anggota Polsek Homeyo Dicuri

JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya melakukan gangguan berupa aksi penyerangan terhadap aparat keamanan Polsek dan Koramil Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (16/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Ini terjadi di saat anggota Polsek Homeyo melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat untuk membantu mencarikan senjata api milik anggota Polsek yang diduga dicuri oleh KKB.

“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ucap Kabid Humas, Senin (17/7).

Kontak tembak yang terjadi kurang lebih 2 jam tak ada korban jiwa dan setelah aksi kontak tembak, KKB diduga bergeser ke Kampung Bilai. “Tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga :  Dinkes Papua Tanggulangi Ancaman KLB Polio di Dogiyai

Sebelumnya, pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 18.00 WIT telah dilaporkan bahwa satu pucuk senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo yang diduga dicuri oleh anggota KKB. Kombes Benny menambahkan saat ini Polda Papua tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.

“Kami mengimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di daerah tersebut,” tutup Kombes Benny.

Sementara informasi lain diperoleh soal kejadian ini pukul 14.00 WIT anggota Polsek sedang memperbaiki Boxsteling di halaman depan Polsek.

Baca Juga :  Pilot Susi Air Mengaku Ketakutan

Lalu sekira Pukul 16.45 WIT seorang anggota koramil mendatangi Polsek dan menyampaikan bahwa ia mendapat informasi dari salah satu masyarakat bahwa senjata milik anggota polsek telah dibawa lari.

Setelah dicek ternyata memang benar senpi jenis SS1 V1 No. Seri AG. A 115361 beserta 1 buah magazen dan amunisi 25 butir telah hilang. Setelah dicek di bagian belakang rumah teryata ada bekas bekas robekan seng (pagar) seukuran anak kecil sehingga perkiraan yang mencuri senjata ini anak kecil. (ade/tri)

JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya melakukan gangguan berupa aksi penyerangan terhadap aparat keamanan Polsek dan Koramil Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (16/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Ini terjadi di saat anggota Polsek Homeyo melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat untuk membantu mencarikan senjata api milik anggota Polsek yang diduga dicuri oleh KKB.

“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ucap Kabid Humas, Senin (17/7).

Kontak tembak yang terjadi kurang lebih 2 jam tak ada korban jiwa dan setelah aksi kontak tembak, KKB diduga bergeser ke Kampung Bilai. “Tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga :  Operasional Radioterapi Kanker Masih Terkendala

Sebelumnya, pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 18.00 WIT telah dilaporkan bahwa satu pucuk senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo yang diduga dicuri oleh anggota KKB. Kombes Benny menambahkan saat ini Polda Papua tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.

“Kami mengimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di daerah tersebut,” tutup Kombes Benny.

Sementara informasi lain diperoleh soal kejadian ini pukul 14.00 WIT anggota Polsek sedang memperbaiki Boxsteling di halaman depan Polsek.

Baca Juga :  Delapan HT Simpatisan KKB Diamankan

Lalu sekira Pukul 16.45 WIT seorang anggota koramil mendatangi Polsek dan menyampaikan bahwa ia mendapat informasi dari salah satu masyarakat bahwa senjata milik anggota polsek telah dibawa lari.

Setelah dicek ternyata memang benar senpi jenis SS1 V1 No. Seri AG. A 115361 beserta 1 buah magazen dan amunisi 25 butir telah hilang. Setelah dicek di bagian belakang rumah teryata ada bekas bekas robekan seng (pagar) seukuran anak kecil sehingga perkiraan yang mencuri senjata ini anak kecil. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya