Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Wakapolres : Pengawasan Anggota Jelang 2024 Diperketat

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan lebih ketat terhadap anggota Polresta jelang Pemilu 2024.

Ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pesta demokrasi tidak ternoda dengan ulah oknum anggota yang ikut berpolitik praktis. Ia juga mewanti untuk anggota Polresta bisa menjadi anggota polisi yang loyal dan patuh terhadap aturan.

Sekalipun nantinya ada yang dilibatkan untuk menjadi ajudan ataupun pengawal bakal calon namun ada aturan main yang harus ditaati.

“Kami akan control dan mengecek kembali, jangan sampai karena kedekatan dan ulah oknum akhirnya mencederai nama institusi,” beber Wakapolresta di ruang kerjanya, Kamis (16/3).

Kalaupun diminta mendampingi baik sebagai ajudan atau pengawal maka anggota tersebut tidak boleh terlibat dalam proses.

Baca Juga :  Jaksa Gadungan Diamankan di Jembatan Merah

“Jangan sampai karena terlalu dekat dengan calon wali kotanya akhirnya malah ikut bagi bagi kaos, spanduk atau justru terlibat dalam rapat – rapat politik. Ini tidak boleh, kami akan tegas soal ini,” jelasnya.

  Lalu  jelang Pemilu nanti kata mantan Kapolres Yahukimo  itu pihaknya mengijinkan untuk anggotanya merefresh diri. Beban kerja yang dijalani selama bertahun – tahun bisa diistirahatkan sejenak lewat cuti.

“Pak Kapolres sudah menyampaikan juga untuk anggota silahkan mengajukan cuti. Ini agar tidak terlalu penat atau jenuh dengan rutinitas. Silahkan ajukan cuti dulu sebab kami ingin menghadapi Pemilu nanti seluruh personil sudah fresh dann memiliki semangat baru,” imbuhnya. (ade)

Baca Juga :  KPU Papua Pegunungan Serahkan  Dokumen Persayaratan Bacaleg

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan lebih ketat terhadap anggota Polresta jelang Pemilu 2024.

Ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pesta demokrasi tidak ternoda dengan ulah oknum anggota yang ikut berpolitik praktis. Ia juga mewanti untuk anggota Polresta bisa menjadi anggota polisi yang loyal dan patuh terhadap aturan.

Sekalipun nantinya ada yang dilibatkan untuk menjadi ajudan ataupun pengawal bakal calon namun ada aturan main yang harus ditaati.

“Kami akan control dan mengecek kembali, jangan sampai karena kedekatan dan ulah oknum akhirnya mencederai nama institusi,” beber Wakapolresta di ruang kerjanya, Kamis (16/3).

Kalaupun diminta mendampingi baik sebagai ajudan atau pengawal maka anggota tersebut tidak boleh terlibat dalam proses.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terus Fokus di Indonesia Timur

“Jangan sampai karena terlalu dekat dengan calon wali kotanya akhirnya malah ikut bagi bagi kaos, spanduk atau justru terlibat dalam rapat – rapat politik. Ini tidak boleh, kami akan tegas soal ini,” jelasnya.

  Lalu  jelang Pemilu nanti kata mantan Kapolres Yahukimo  itu pihaknya mengijinkan untuk anggotanya merefresh diri. Beban kerja yang dijalani selama bertahun – tahun bisa diistirahatkan sejenak lewat cuti.

“Pak Kapolres sudah menyampaikan juga untuk anggota silahkan mengajukan cuti. Ini agar tidak terlalu penat atau jenuh dengan rutinitas. Silahkan ajukan cuti dulu sebab kami ingin menghadapi Pemilu nanti seluruh personil sudah fresh dann memiliki semangat baru,” imbuhnya. (ade)

Baca Juga :  Selama Kunjungan Presiden, Sepakat Tak Gelar Aksi 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya