Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Ribka Haluk: Saya Bangun Papua Tengah dengan tekad yang tulus

NABIRE , Pejabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, S.Sos., MM menyampaikan perasaannya dalam mengawal pembangunan di daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Tengah yang ia pimpin selama satu tahun sejak dilantik pada 11 November 2022 hingga 11 November 2023.

” setelah dilantik, pada tanggal 18 Novemer 2022 saya bergeser ke Nabire didampingi suami dan anak-anak. Saat itu, saya diberikan tugas untuk membangun system pemerintahan dan 1 minggu kemudian pemerintahan mulai saya bangun dengan diawali mengangkat Valentiunus Sudarjanto Sumito sebagai Sekda, untuk kemudian bersama-sama membantu saya melaksanakan 11 road map yang ditugaskan kepada saya,” tuturnya dalam haru saat perayaan HUT Provinsi Papua Tengah, Rabu (29/11).

Haluk menjelaskan, saat ini tepat 384 hari setelah pengesahan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Tengah oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 25 Juli 2022 dan pengesahan system pemerintahan yang ditandai dengan pelantikan dan pengesahan pejabat Provinsi Papua Tengah.

Baca Juga :  Ibu Buang Bayi Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

“Khusus Provinsi Papua Tengah memiliki 8 Kabupaten dan 11 November 2022 di Jakarta oleh Mendagri atas nama Presiden melantik kami sebagai Penjabat Gubernur. Saya dilantik seorang diri pada saat itu, hanya dibekali dengan 11 road map sebagai penuntutn arah atau kompas menuju arah rumah besar rumah kita saat ini yaitu Provinsi Papua Tengah,” ungkap Ribka Haluk dengan meneteskan ait mata.

Ribka Haluk menerangkan banyak hal yang dapat diceritakannya dalam membangun system pemerintahan di Provinsi Papua Tengah, akan tetapi ada 3 makna penting yang ingin disampaikannya, yakni ketulusan, komitmen dan keteguhan.

  Ada 11 Road Map agenda prioritas bagi daerah otonom baru, yaitu perta cipta kondisi pasca pengundangan juga telah dilakukan oleh Mendagri 6 bulan setelah pengesahan DOB 25 Juli 2022. Lalu pembentukan perangkat daerah dan manajemen ASN juga telah dilakukan.

Baca Juga :  Bupati Namia Resmikan Gereja Bethel Kingmi Klasis Kenyam

Ribka Haluk mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Tengah, mulai dari jajaran birokrasi pemerintahan khususnya Bupati se-Provinsi Papua Tengah, jajaran TNI, Polri, Forkopimda secara keseluruhan, instansi vertikal, para pengusaha, pelaku ekonomi, baik UMKM dan koperasi, tokoh agama, kampus, media, seluruh masyarakat Papua Tengah.

  “Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita dalam mengabdikan diri bagi bangsa dan negara, secara khusus bagi masyarakat di Provinsi Papua Tengah,” tutupnya.

NABIRE , Pejabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, S.Sos., MM menyampaikan perasaannya dalam mengawal pembangunan di daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Tengah yang ia pimpin selama satu tahun sejak dilantik pada 11 November 2022 hingga 11 November 2023.

” setelah dilantik, pada tanggal 18 Novemer 2022 saya bergeser ke Nabire didampingi suami dan anak-anak. Saat itu, saya diberikan tugas untuk membangun system pemerintahan dan 1 minggu kemudian pemerintahan mulai saya bangun dengan diawali mengangkat Valentiunus Sudarjanto Sumito sebagai Sekda, untuk kemudian bersama-sama membantu saya melaksanakan 11 road map yang ditugaskan kepada saya,” tuturnya dalam haru saat perayaan HUT Provinsi Papua Tengah, Rabu (29/11).

Haluk menjelaskan, saat ini tepat 384 hari setelah pengesahan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Tengah oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 25 Juli 2022 dan pengesahan system pemerintahan yang ditandai dengan pelantikan dan pengesahan pejabat Provinsi Papua Tengah.

Baca Juga :  TNI Kembali Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ganja Seberat 2 Kg

“Khusus Provinsi Papua Tengah memiliki 8 Kabupaten dan 11 November 2022 di Jakarta oleh Mendagri atas nama Presiden melantik kami sebagai Penjabat Gubernur. Saya dilantik seorang diri pada saat itu, hanya dibekali dengan 11 road map sebagai penuntutn arah atau kompas menuju arah rumah besar rumah kita saat ini yaitu Provinsi Papua Tengah,” ungkap Ribka Haluk dengan meneteskan ait mata.

Ribka Haluk menerangkan banyak hal yang dapat diceritakannya dalam membangun system pemerintahan di Provinsi Papua Tengah, akan tetapi ada 3 makna penting yang ingin disampaikannya, yakni ketulusan, komitmen dan keteguhan.

  Ada 11 Road Map agenda prioritas bagi daerah otonom baru, yaitu perta cipta kondisi pasca pengundangan juga telah dilakukan oleh Mendagri 6 bulan setelah pengesahan DOB 25 Juli 2022. Lalu pembentukan perangkat daerah dan manajemen ASN juga telah dilakukan.

Baca Juga :  Kapolda: Sudah Tiga Kepala Daerah Diproses Hukum

Ribka Haluk mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Tengah, mulai dari jajaran birokrasi pemerintahan khususnya Bupati se-Provinsi Papua Tengah, jajaran TNI, Polri, Forkopimda secara keseluruhan, instansi vertikal, para pengusaha, pelaku ekonomi, baik UMKM dan koperasi, tokoh agama, kampus, media, seluruh masyarakat Papua Tengah.

  “Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita dalam mengabdikan diri bagi bangsa dan negara, secara khusus bagi masyarakat di Provinsi Papua Tengah,” tutupnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya