Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Tim Covid – 19 Pegubin Siap Buka Akses Penerbangan

JAYAPURA- Sesuai hasil kesepakatan bersama Bupati dan Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) bersama FKUB, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan perempuan di aula kantor Bupati Pegunungan Bintang, Sabtu (13/6) lalu, terkait pemberlakukan new normal, telah disepakati untuk membuka akses penerbangan dari dan ke Bandara Oksibil.  

Tampak aktivitas di Bandara Oksibil sebelum terjadi pandemi Covid-19. ( FOTO: Elfira/Cepos)

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang, Jeremias Tapyor, SKM., akses penerbangan yang dibuka yaitu Oksibil area, Oksibil-Jayapura dan Oksibel-Boven Digoel. 

Dikatakan, pihaknya diberikan kesempatan untuk menyiapkan segala fasilitas guna menghadapi new normal di wilayah Pegubin selama kurang lebih dua minggu terhitung mulai tanggal 16 hingga 30 Juni 2020. 

“Kami sudah bekerja dan mempersiaapkan segala sesuatu terkait new normal yang diberlakukan seluruh Indonesia,” ungkap Jeremias Tapyor dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (30/6). 

Tim Covid-19 Kabupaten Pegubim menurutnya sudah berusaha menyiapkan segala sesuatu secara maksimal. Mulai dari kelengkapan penumpang yang akan terbang keluar dari Oksibil maupun yang masuk ke Oksibil.

“Kami sudah siapkan terutama untuk anak-anak kita yang akan studi ke Jayapura atau keluar Papua. Sesuai kemampuan, kami juga sudah mempersiapkan semua untuk  menerima penumpang dari luar,” tuturnya.

Baca Juga :  Kantor Distrik Paniai Utara Ludes Dibakar

Diakuinya persiapan yang telah dilakukan masih akan terus disempurnakan. Namun menurut Jeremias Tapyor,

untuk pemeriksaan berkas bagi penumpang yang datang maupun keluar dari Oksibil telah dikerahkan tim bersama petugas kesehatan untuk stanby di areal bandara AMA dan apron baru. 

“Di situ kami akan menerima penumpang baik dari Jayapura maupun dari distrik. Penumpang yang naik dari Jayapura akan lapor ke tim untuk diperiksa dokumennya. Kalau belum maka tim akan melakukan rapid test.  Sementara untuk Posko yang di Oksibil, kami sudah buka pelayanan repid test dan juga pelayanan administrasi di Sekretariat Tim Covid-19 di VIP Room Bandara Oksibil,” jelasnya.

Yeremias Tapyor, SKM ( FOTO: Humas Pemkab Pegubin for Cepos)

Mengenai Posko di Jayapura, menurutnya perwakilan Pemkab Pegubin yang berada di Jayapura juga sudah diminta untuk membuka pelayanan bagi calon penumpang untuk melakukan rapid test di Posko Covid Sentani.

“Tim sudah siap sehingga calon penumpang sudah mulai datang untuk repid tes  dan mengurus dokumen perjalanan di sana,” bebernya. 

Baca Juga :  Sampaikan Ingin Makan KFC, Suami Bertahan Karena Terlalu Sayang.

Perlu diketahui bahwa dalam pemberlakukan pelayanan penumpang  tujuan Sentani-Oksibil maupun Boven Digoel-Oksibil dalam masa uji coba selama 14 hari diperuntukan secara khusus bagi maskapai Trigana Air Service. Sementara untuk pesawat perintis seperti, AMA, Dimonim, Susi Air, Tariku dan Yajasi untuk sementara tidak melayani penerbangan penumpang dari Sentani ke wilayah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab masih menunggu kesepakatan bersama semua komponen masyarakat Pegubin. 

“Sebagai ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pegunungan Bintang  mewakili seluruh anggota saya mengharapkan seluruh masyarakat terutama calon penumpang yang akan melakukan perjalanan supaya memperhatikan dan dapat mematuhi prosedur tetap dari Dinkes, dan juga anjuran pemerintah secara umum dan khusus Pemkab. Karena kami tim yang ada ini bukan malaikat yang bekerja. Kami manusia  sama seperti teman yang lain,” tegasnya.

Dirinya meminta masyarakat agar memperhatikan protap yang sudah ditetapkan. Jeremias Tapyor meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan hoax atau oknum-oknum yang memprovokasi. “Izinkan kami untuk bekerja semampu kami, guna mencegah penyakit mematikan ini. Intinya kita semua berharap virus itu tidak masuk ke Pegunungan Bintang,” pungkasnya. (oel/nat)

JAYAPURA- Sesuai hasil kesepakatan bersama Bupati dan Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) bersama FKUB, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan perempuan di aula kantor Bupati Pegunungan Bintang, Sabtu (13/6) lalu, terkait pemberlakukan new normal, telah disepakati untuk membuka akses penerbangan dari dan ke Bandara Oksibil.  

Tampak aktivitas di Bandara Oksibil sebelum terjadi pandemi Covid-19. ( FOTO: Elfira/Cepos)

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang, Jeremias Tapyor, SKM., akses penerbangan yang dibuka yaitu Oksibil area, Oksibil-Jayapura dan Oksibel-Boven Digoel. 

Dikatakan, pihaknya diberikan kesempatan untuk menyiapkan segala fasilitas guna menghadapi new normal di wilayah Pegubin selama kurang lebih dua minggu terhitung mulai tanggal 16 hingga 30 Juni 2020. 

“Kami sudah bekerja dan mempersiaapkan segala sesuatu terkait new normal yang diberlakukan seluruh Indonesia,” ungkap Jeremias Tapyor dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (30/6). 

Tim Covid-19 Kabupaten Pegubim menurutnya sudah berusaha menyiapkan segala sesuatu secara maksimal. Mulai dari kelengkapan penumpang yang akan terbang keluar dari Oksibil maupun yang masuk ke Oksibil.

“Kami sudah siapkan terutama untuk anak-anak kita yang akan studi ke Jayapura atau keluar Papua. Sesuai kemampuan, kami juga sudah mempersiapkan semua untuk  menerima penumpang dari luar,” tuturnya.

Baca Juga :  Tiga Jenazah Diterbangkan ke Kampung Halaman

Diakuinya persiapan yang telah dilakukan masih akan terus disempurnakan. Namun menurut Jeremias Tapyor,

untuk pemeriksaan berkas bagi penumpang yang datang maupun keluar dari Oksibil telah dikerahkan tim bersama petugas kesehatan untuk stanby di areal bandara AMA dan apron baru. 

“Di situ kami akan menerima penumpang baik dari Jayapura maupun dari distrik. Penumpang yang naik dari Jayapura akan lapor ke tim untuk diperiksa dokumennya. Kalau belum maka tim akan melakukan rapid test.  Sementara untuk Posko yang di Oksibil, kami sudah buka pelayanan repid test dan juga pelayanan administrasi di Sekretariat Tim Covid-19 di VIP Room Bandara Oksibil,” jelasnya.

Yeremias Tapyor, SKM ( FOTO: Humas Pemkab Pegubin for Cepos)

Mengenai Posko di Jayapura, menurutnya perwakilan Pemkab Pegubin yang berada di Jayapura juga sudah diminta untuk membuka pelayanan bagi calon penumpang untuk melakukan rapid test di Posko Covid Sentani.

“Tim sudah siap sehingga calon penumpang sudah mulai datang untuk repid tes  dan mengurus dokumen perjalanan di sana,” bebernya. 

Baca Juga :  Kapolda: Jangan Ganggu Pemilu!

Perlu diketahui bahwa dalam pemberlakukan pelayanan penumpang  tujuan Sentani-Oksibil maupun Boven Digoel-Oksibil dalam masa uji coba selama 14 hari diperuntukan secara khusus bagi maskapai Trigana Air Service. Sementara untuk pesawat perintis seperti, AMA, Dimonim, Susi Air, Tariku dan Yajasi untuk sementara tidak melayani penerbangan penumpang dari Sentani ke wilayah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab masih menunggu kesepakatan bersama semua komponen masyarakat Pegubin. 

“Sebagai ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pegunungan Bintang  mewakili seluruh anggota saya mengharapkan seluruh masyarakat terutama calon penumpang yang akan melakukan perjalanan supaya memperhatikan dan dapat mematuhi prosedur tetap dari Dinkes, dan juga anjuran pemerintah secara umum dan khusus Pemkab. Karena kami tim yang ada ini bukan malaikat yang bekerja. Kami manusia  sama seperti teman yang lain,” tegasnya.

Dirinya meminta masyarakat agar memperhatikan protap yang sudah ditetapkan. Jeremias Tapyor meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan hoax atau oknum-oknum yang memprovokasi. “Izinkan kami untuk bekerja semampu kami, guna mencegah penyakit mematikan ini. Intinya kita semua berharap virus itu tidak masuk ke Pegunungan Bintang,” pungkasnya. (oel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya