Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Sah! Pendaftaran Peliput PON XX Papua Dibuka

*Pendaftaran 1 Juli-31 Agustus 2020

JAYAPURA-PB PON melalui Bidang Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) telah membuka pendaftaran bagi para wartawan baik dari media nasional, asing, dan lokal yang akan meliput pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 mendatang.

Peluncuran aplikasi atau portal pendaftaran peliput ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kesiapan panitia sebagai tuan rumah dalam menyongsong dan menyukseskan PON tahun depan. 

Selain itu, pendaftaran secara daring ini adalah yang pertama kali sejak pelaksanaan pentas olahraga empat tahunan itu berlangsung.

Pendaftaran wartawan peliput PON ini dapat diakses melalui portal bidanggumas.ponxx2020papua.com dan telah dibuka mulai 1 Juli sampai tanggal 31 Agustus, dengan persyaratan media atau wartawan yang mendaftar telah terverifikasi oleh Dewan Pers.

LAUNCHINGAsisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad (ketiga dari kiri) didampingi Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda (kedua kiri) serta Sekretaris PB PON, Elia Laupatty (empat kanan) saat melaunching aplikasi/portal pendaftaran peliput PON XX 2021 Papua, di Hotel Horison Kotaraja, Rabu (1/7). (FOTO: Erik/Cepos)

Panitia sendiri akan bekerja sama dengan beberapa organisasi pers Indonesia dalam proses verifikasi para wartawan yang mendaftar.

Baca Juga :  Tiba di Wamena, Langsung Temui Forkopimda dan Sejumlah Pihak

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa melalui aplikasi atau portal pendaftaran ini diharapkan, dapat memudahkan para media atau wartawan yang ingin meliput pelaksanaan PON tahun depan.

“Melalui peluncuran aplikasi pendaftaran ini, besar harapan kami (panitia) kepada para awak media untuk mengikuti setiap pelaksanaan PON nanti yang merupakan bagian dari sejarah Papua sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media disela-sela launching aplikasi/portal pendaftaran peliput PON.

Menurut Yunus Wonda, pendaftaran ini menjadi acuan untuk menerbitkan id card dan akomodasi serta konsumsi wartawan. Dirinya juga menegaskan, kuota pendaftaran peliput PON tidak akan dibatasi.

“PB PON tidak menentukan kuota jumlah wartawan. Kami juga mohon bantuan dari KONI Pusat dan SIWO seluruh Indonesia. Harapan kita wartawan bisa diakomodir semua,” ujarnya.

Tak hanya untuk pewarta se-tanah air, tapi wartawan manca negara juga akan diberikan akses untuk meliput pesta olahraga terbesar Indonesia itu.

“Begitu juga dengan wartawan asing kami juga persilakan. Ini pertama kalinya dilakukan, dimana proses pendaftarannya sudah terkoneksi dengan KTP dan Dewan Pers. Pers yang terakreditasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Wapres Direncanakan Berkantor di Papua, Pemprov Sambut Baik

“Harapan kami, semua wartawan dapat diakomodir. Media mempunyai peran yang sangat penting guna mensukseskan event olahraga ini,” sambungnya.

Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad mewakili Gubernur Papua yang melaunching pendaftar peliput PON itu mengapresiasi PB PON yang terus intens melakukan persiapan meski di tengah pandemi Covid-19.

“Lewat pendaftaran ini juga membuktikan kesungguhan kita untuk menyukeskan perhelatan PON XX. Walau aktivitas sedang tak stabil di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Musa’ad berharap, semua saling bahu membahu untuk menyukseskan PON XX Papua. Termasuk media yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi bagi masyarakat.

Sementara melalui virtual, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari juga memberikan apresiasi kepada PB PON Papua yang begitu memperhatikan peran media dalam pelaksanaan PON XX Papua.

“Ini saya anggap sebagai penghargaan terhadap wartawan di seluruh Indonesia. Launching aplikasi pendaftaran ini adalah sejarah baru bagi dalam pelaksanaan PON, karena biasanya masih manual. Saya harap Papua menjadi tuan rumah yang sukses,” tandasnya. 

Sekedar informasi, PON XX Papua akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga tanggal 13 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga di empat kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. (eri/nat)

*Pendaftaran 1 Juli-31 Agustus 2020

JAYAPURA-PB PON melalui Bidang Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) telah membuka pendaftaran bagi para wartawan baik dari media nasional, asing, dan lokal yang akan meliput pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 mendatang.

Peluncuran aplikasi atau portal pendaftaran peliput ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kesiapan panitia sebagai tuan rumah dalam menyongsong dan menyukseskan PON tahun depan. 

Selain itu, pendaftaran secara daring ini adalah yang pertama kali sejak pelaksanaan pentas olahraga empat tahunan itu berlangsung.

Pendaftaran wartawan peliput PON ini dapat diakses melalui portal bidanggumas.ponxx2020papua.com dan telah dibuka mulai 1 Juli sampai tanggal 31 Agustus, dengan persyaratan media atau wartawan yang mendaftar telah terverifikasi oleh Dewan Pers.

LAUNCHINGAsisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad (ketiga dari kiri) didampingi Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda (kedua kiri) serta Sekretaris PB PON, Elia Laupatty (empat kanan) saat melaunching aplikasi/portal pendaftaran peliput PON XX 2021 Papua, di Hotel Horison Kotaraja, Rabu (1/7). (FOTO: Erik/Cepos)

Panitia sendiri akan bekerja sama dengan beberapa organisasi pers Indonesia dalam proses verifikasi para wartawan yang mendaftar.

Baca Juga :  Wapres Direncanakan Berkantor di Papua, Pemprov Sambut Baik

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa melalui aplikasi atau portal pendaftaran ini diharapkan, dapat memudahkan para media atau wartawan yang ingin meliput pelaksanaan PON tahun depan.

“Melalui peluncuran aplikasi pendaftaran ini, besar harapan kami (panitia) kepada para awak media untuk mengikuti setiap pelaksanaan PON nanti yang merupakan bagian dari sejarah Papua sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media disela-sela launching aplikasi/portal pendaftaran peliput PON.

Menurut Yunus Wonda, pendaftaran ini menjadi acuan untuk menerbitkan id card dan akomodasi serta konsumsi wartawan. Dirinya juga menegaskan, kuota pendaftaran peliput PON tidak akan dibatasi.

“PB PON tidak menentukan kuota jumlah wartawan. Kami juga mohon bantuan dari KONI Pusat dan SIWO seluruh Indonesia. Harapan kita wartawan bisa diakomodir semua,” ujarnya.

Tak hanya untuk pewarta se-tanah air, tapi wartawan manca negara juga akan diberikan akses untuk meliput pesta olahraga terbesar Indonesia itu.

“Begitu juga dengan wartawan asing kami juga persilakan. Ini pertama kalinya dilakukan, dimana proses pendaftarannya sudah terkoneksi dengan KTP dan Dewan Pers. Pers yang terakreditasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Donasi Rp 10 Ribu pun Kami Sambut dan Salurkan

“Harapan kami, semua wartawan dapat diakomodir. Media mempunyai peran yang sangat penting guna mensukseskan event olahraga ini,” sambungnya.

Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad mewakili Gubernur Papua yang melaunching pendaftar peliput PON itu mengapresiasi PB PON yang terus intens melakukan persiapan meski di tengah pandemi Covid-19.

“Lewat pendaftaran ini juga membuktikan kesungguhan kita untuk menyukeskan perhelatan PON XX. Walau aktivitas sedang tak stabil di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Musa’ad berharap, semua saling bahu membahu untuk menyukseskan PON XX Papua. Termasuk media yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi bagi masyarakat.

Sementara melalui virtual, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari juga memberikan apresiasi kepada PB PON Papua yang begitu memperhatikan peran media dalam pelaksanaan PON XX Papua.

“Ini saya anggap sebagai penghargaan terhadap wartawan di seluruh Indonesia. Launching aplikasi pendaftaran ini adalah sejarah baru bagi dalam pelaksanaan PON, karena biasanya masih manual. Saya harap Papua menjadi tuan rumah yang sukses,” tandasnya. 

Sekedar informasi, PON XX Papua akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga tanggal 13 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga di empat kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya