Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, kedua paslon diberi kesempatan untuk merespons berbagai pertanyaan terkait dengan masalah-masalah mendasar yang dihadapi oleh masyarakat Puncak Jaya. Keduanya juga sepakat bahwa memperkokoh NKRI melalui penguatan rasa kebangsaan dan nasionalisme di tingkat lokal harus menjadi bagian dari program pembangunan mereka.
Debat publik ini diakhiri dengan pernyataan komitmen kedua pasangan calon untuk menjadikan Puncak Jaya sebagai kabupaten yang lebih sejahtera, mandiri, dan terintegrasi dengan pembangunan provinsi serta nasional.
Tamu undangan yang hadir pun terlihat antusias mengikuti jalannya debat dari kedua Paslon yang penuh dengan wawasan tersebut. Diharapkan siapa pun yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif bagi daerah Puncak Jaya.
Debat putaran kedua ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang pemimpin daerah dalam menciptakan kesejahteraan rakyat dan menjaga kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Usai debat publik, ini juga diwarnai dengan foto bersama dari kedua paslon bersama para pendukungnya. Paslon nomor urut 1 Yuni Wonda dan Mus Kogoya, dan Paslon nomor urut 2 Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga juga terlihat bergandengan tangan. Diharapkan meski berbeda pilihan dalam Pilkada nanti, namun masyarakat harus tetap bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Puncak Jaya, demi kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak dan juga agar pembangunan dapat terus berjalan dengan baik. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos