JAYAPURA-Jenazah Rusli Makasau guru SMKN 3 Jayapura yang ditemukan di jalan tembus Perumnas IV Padang Bulan-Perumahan Graha Yotefa menuju Perumnas I Waena, Rabu (14/8), akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buper, Waena, Kamis (15/8).
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Perumnas IV Padang Bulan, sekira pukul 10.00 WIT. “Tadi malam pembersihan yang dilakukan oleh petugas di RS Bhayangkara sangat cepat dan kami berpikir daripada menunggu di ruang jenazah, akhirnya Kamis (15/8) dini hari sekira pukul 01.00,” ungkap Ramli kakak dari almarhum kepada Cenderawasih Pos usai pemakaman.
Ramli menyebutkan, pemakaman jenazah dihadiri istri almarhum dan tiga orang putranya. “Ada 8 juga orang dari Enrekang yang tiba tadi pagi. Termasuk ibu kami, om, tanet dan saudara lainnya,” jelas Ramli.
Selain keluarga, kerabat dan tetangga, menurut Ramli hadir juga kepala sekolah, guru dan siswa/siswi SMKN 3 Jayapura tempat almarhum mengajar.
Mewakili keluarga, Ramli sangat berharap aparat Kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dirinya berharap para pelaku diproses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Jayapura, Zeth G. Viktor Foudubun mengatakan, keluarga besar SMKN 3 Jayapura kehilangan sosok guru yang rajin dan baik hati. Untuk itu, seluruh siswa/siswi SMKN 3 Jayapura menurut Zeth mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Hari semua siswa SMKN 3 Jayapura turut hadir dan mengantar almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhirnya,” pungkasnya. (kim/nat)
