Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Polda Papua Ambil Langkah Penegakan Hukum

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja

JAYAPURA-Kepolisian Daerah (Polda) Papua, akan mengambil langkah-langkah dan melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas gugurnya Brigpol Anumerta Hedar yang ditembak di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Senin (12/8).

Pasca gugurnya Brigpol Anumerta Hedar akibat ditembak, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja mengingatkan kepada anggotanya agar dalam menjalankan tugas harus mematuhi SOP. Sehingga, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

“Saya selalu menekankan kepada anggota yang ada di lapangan saat menjalankan tugas untuk mematuhi SOP. Selalu saya ingatkan itu. Bahkan, saat video conferens anggota ini kerap dilibatkan untuk mendengar secara langsung penjelasan dari saya,” jelasnya, Kamis (15/8).

Pihaknya juga telah menyampaikan bahwa SOP body sistem kegiatan di lapangan harus benar direncanakan dengan baik oleh semua anggota.

Baca Juga :  Asal Amunisi Masih Diselidiki

“Seharusnya anggota mengetahui SOP yang dilakukan. Antara lain body sistem dan tidak boleh lengah. Saya melihat korban yang ada di pihak kita presentasenya sebagian besar akibat anggota lengah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey menyesalkan terjadinya insiden penembakan aparat keamanan di Puncak.

“Kejadian ini sudah melanggar nilai kemanusiaan dan murni tindakan kriminalitas. Aparat Kepolisian harus menggunakan upaya penegakan hukum untuk menghadapi kelompok ini, ” tegas Frits.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan yang melakukan penembakan terhadap almarhum Brigpol Anumerta Hedar diduga dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Polda Papua telah mengantongi identitas pelaku penembakan dan sedang dilakukan pengejaran dari tim gabungan yang ada di wilayah Puncak pasca kasus penembakan tersebut. (fia/nat)

Baca Juga :  Api Diduga Berasal dari Bangunan Tengah
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja

JAYAPURA-Kepolisian Daerah (Polda) Papua, akan mengambil langkah-langkah dan melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas gugurnya Brigpol Anumerta Hedar yang ditembak di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Senin (12/8).

Pasca gugurnya Brigpol Anumerta Hedar akibat ditembak, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja mengingatkan kepada anggotanya agar dalam menjalankan tugas harus mematuhi SOP. Sehingga, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

“Saya selalu menekankan kepada anggota yang ada di lapangan saat menjalankan tugas untuk mematuhi SOP. Selalu saya ingatkan itu. Bahkan, saat video conferens anggota ini kerap dilibatkan untuk mendengar secara langsung penjelasan dari saya,” jelasnya, Kamis (15/8).

Pihaknya juga telah menyampaikan bahwa SOP body sistem kegiatan di lapangan harus benar direncanakan dengan baik oleh semua anggota.

Baca Juga :  Api Diduga Berasal dari Bangunan Tengah

“Seharusnya anggota mengetahui SOP yang dilakukan. Antara lain body sistem dan tidak boleh lengah. Saya melihat korban yang ada di pihak kita presentasenya sebagian besar akibat anggota lengah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey menyesalkan terjadinya insiden penembakan aparat keamanan di Puncak.

“Kejadian ini sudah melanggar nilai kemanusiaan dan murni tindakan kriminalitas. Aparat Kepolisian harus menggunakan upaya penegakan hukum untuk menghadapi kelompok ini, ” tegas Frits.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan yang melakukan penembakan terhadap almarhum Brigpol Anumerta Hedar diduga dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Polda Papua telah mengantongi identitas pelaku penembakan dan sedang dilakukan pengejaran dari tim gabungan yang ada di wilayah Puncak pasca kasus penembakan tersebut. (fia/nat)

Baca Juga :  Pemanjat Tiang Jembatan Dipulangkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya