Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Lima Terduga KKB Diamankan di Sinak

JAYAPURA-Aparat TNI dilaporkan mengamankan lima orang terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di  Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menerangkan, lima orang yang diduga bagian dari  KKB sebelumnya diamankan olah TNI yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian, Rabu (14/7).

“Kelima orang tersebut sudah kita data dan kita cek di data Kepolisian. Dari semua pelaku kejahatan yang ada di laporan kepolisian (LP), kelimanya tidak terlibat dalam kasus apapun,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri  kepada wartawan, Kamis (15/7)

Kendati demikian lanjut Kapolda, pihaknya tidak akan berhenti di situ. Menurutnya masih ada LP lainnya yang akan didalami terkait dengan kelima orang yang sudah diamankan tersebut.

Baca Juga :  Ini enam Dinas di Pemkab Jayapura yang Habis Terbakar

“Dengan ditangani Polda Papua bisa dilihat keterlibatan mereka dalam kasus apa saja. Misalnya dugaan keterlibatan mereka dengan penyerangan Polsek, kasus di jalan antara Sinak dan Puncak atau mungkin  mereka terlibat dengan KKB Militer atau Lekagak yang ada di Ilaga,” bebernya.

Kapolda mengaku telah memerintahkan tim dari Direktorat Reskrim Umum Polda Papua untuk melihat semua data yang ada, mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2021. Sebab kelima orang tersebut tidak ada dalam DPO yang dikeluarkan oleh Polda Papua atau Polres jajaran.

“Mereka ditangkap anggota di Sinak yang diduga ada orang yang melintas diberhentikan, mereka dicurigai lalu diamankan. Kelimanya saya minta untuk dibawa  ke Polda Papua agar kita bisa melihat apakah mereka ada keterkaitannya dengan kasus lainnya sedang kami dalami,” terangnya.

Baca Juga :  Masih Dalam Pemeriksaan, Belum Ditetapkan Tersangka

Lanjut Kapolda, saat diamankan tidak ada barang bukti yang diamankan. Kelimanya sebatas dicurigai saja. “Kami perlu mendalami kelima orang ini, apakah terlibat dalam kejadian LP yang terjadi di Sinak dan beberapa daerah lainnya sejak tahun 2014,” pungkasnya. (fia/nat)

JAYAPURA-Aparat TNI dilaporkan mengamankan lima orang terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di  Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menerangkan, lima orang yang diduga bagian dari  KKB sebelumnya diamankan olah TNI yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian, Rabu (14/7).

“Kelima orang tersebut sudah kita data dan kita cek di data Kepolisian. Dari semua pelaku kejahatan yang ada di laporan kepolisian (LP), kelimanya tidak terlibat dalam kasus apapun,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri  kepada wartawan, Kamis (15/7)

Kendati demikian lanjut Kapolda, pihaknya tidak akan berhenti di situ. Menurutnya masih ada LP lainnya yang akan didalami terkait dengan kelima orang yang sudah diamankan tersebut.

Baca Juga :  Seluruh Fraksi Setuju Pembahasan RAPBN 2022

“Dengan ditangani Polda Papua bisa dilihat keterlibatan mereka dalam kasus apa saja. Misalnya dugaan keterlibatan mereka dengan penyerangan Polsek, kasus di jalan antara Sinak dan Puncak atau mungkin  mereka terlibat dengan KKB Militer atau Lekagak yang ada di Ilaga,” bebernya.

Kapolda mengaku telah memerintahkan tim dari Direktorat Reskrim Umum Polda Papua untuk melihat semua data yang ada, mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2021. Sebab kelima orang tersebut tidak ada dalam DPO yang dikeluarkan oleh Polda Papua atau Polres jajaran.

“Mereka ditangkap anggota di Sinak yang diduga ada orang yang melintas diberhentikan, mereka dicurigai lalu diamankan. Kelimanya saya minta untuk dibawa  ke Polda Papua agar kita bisa melihat apakah mereka ada keterkaitannya dengan kasus lainnya sedang kami dalami,” terangnya.

Baca Juga :  Ini enam Dinas di Pemkab Jayapura yang Habis Terbakar

Lanjut Kapolda, saat diamankan tidak ada barang bukti yang diamankan. Kelimanya sebatas dicurigai saja. “Kami perlu mendalami kelima orang ini, apakah terlibat dalam kejadian LP yang terjadi di Sinak dan beberapa daerah lainnya sejak tahun 2014,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya