Sunday, November 10, 2024
31.7 C
Jayapura

Polisi Jamin Keamanan Warga Saat Demo

Sementara Polres Jayapura juga melakukan langkah antisipasi jika ada rencana aksi demo yang dilakukan oleh KNPB untuk turun ke jalan dalam memperingati New York Agreement pada tanggal 15 Agustus 2024 besok.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan, selama tidak ada izin keramaian untuk aksi demo atau orasi di depan publik maka polisi tidak akan memberikan ruang. Akan dibubarkan.

Oleh karena itu, hal ini akan menjadi perhatian khusus yang dilakukan Polres Jayapura dengan cara deteksi lebih dini dan melalukan patroli rutin. “Jadi untuk menyikapi isu yang berkembang, anggota intel kami di seluruh Polres akan menggali semua informasi di lapangan dan anggota lainnya di Polres terus melakukan patroli setiap malam,”   kata Umar kepada wartawan, Selasa (13/8).

Baca Juga :  Saksi Ahli: Pemberian WTP Menjadi Jaminan Daerah Tersebut Bebas Korupsi

Selain itu ia juga telah memerintahkan seluruh jajaran untuk terus memantau situasi keamanan di wilayah masing – masing. Ditegaskan apabila rencana aksi ini benar- benar dilakukan dan memiliki izin serta berjalan sesuai aturan maka pihaknya tetap akan menjaga jalannya aksi tersebut sebagaimana tugas kepolisian yang memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat.

“Tapi sebaliknya jika tidak ada ijin maka akan ditindak tegas dan dibubarkan,” tegas Kapolres. Perwira polisi alumni SMP N 1 Sentani ini juga mengimbau agar dari pihak gereja tidak terlibat dalam aksi yang akan dilakukan KNPB.

Tentu ini juga harus dijadikan perhatian bersama demi menjaga Kamtibmas di tengah tengah masyarakat. Ditegaskan, ada imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pihak gereja supaya tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Truk Satpol PP Masuk Jurang, Enam Orang Tewas

Karena itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang peringatan 17 Agustus dan juga dalam rangka pemilihan kepala daerah serentak 2024.

“Termasuk selembaran yang terus dibagikan KNPB tidak perlu ditanggapi dan diteruskan lewat medsos,” pintanya. (dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara Polres Jayapura juga melakukan langkah antisipasi jika ada rencana aksi demo yang dilakukan oleh KNPB untuk turun ke jalan dalam memperingati New York Agreement pada tanggal 15 Agustus 2024 besok.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan, selama tidak ada izin keramaian untuk aksi demo atau orasi di depan publik maka polisi tidak akan memberikan ruang. Akan dibubarkan.

Oleh karena itu, hal ini akan menjadi perhatian khusus yang dilakukan Polres Jayapura dengan cara deteksi lebih dini dan melalukan patroli rutin. “Jadi untuk menyikapi isu yang berkembang, anggota intel kami di seluruh Polres akan menggali semua informasi di lapangan dan anggota lainnya di Polres terus melakukan patroli setiap malam,”   kata Umar kepada wartawan, Selasa (13/8).

Baca Juga :  Genap Dua Dekade, Pemkab Keerom Terus Menata Kesejahteraan

Selain itu ia juga telah memerintahkan seluruh jajaran untuk terus memantau situasi keamanan di wilayah masing – masing. Ditegaskan apabila rencana aksi ini benar- benar dilakukan dan memiliki izin serta berjalan sesuai aturan maka pihaknya tetap akan menjaga jalannya aksi tersebut sebagaimana tugas kepolisian yang memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat.

“Tapi sebaliknya jika tidak ada ijin maka akan ditindak tegas dan dibubarkan,” tegas Kapolres. Perwira polisi alumni SMP N 1 Sentani ini juga mengimbau agar dari pihak gereja tidak terlibat dalam aksi yang akan dilakukan KNPB.

Tentu ini juga harus dijadikan perhatian bersama demi menjaga Kamtibmas di tengah tengah masyarakat. Ditegaskan, ada imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pihak gereja supaya tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Minta Pemerintah Hadirkan Pengadilan HAM di Papua

Karena itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang peringatan 17 Agustus dan juga dalam rangka pemilihan kepala daerah serentak 2024.

“Termasuk selembaran yang terus dibagikan KNPB tidak perlu ditanggapi dan diteruskan lewat medsos,” pintanya. (dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya