Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

2 PJU Polda Papua yang akan Merapat ke Dogiyai

JAYAPURA-Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1 pleton Brimob dari Nabire untuk membantu mengendalikan situasi dan memerintahkan Kapolres Dogiyai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan dengan segera. Mathius D Fakhiri menjelaskan bila kejadian pembakaran tersebut terjadi mulai hari Kamis, 13 Juli 2023 sekitar pukul 19.15 WIT hingga Jumat dini hari.

“Dari Kamis malam hingga tadi pagi laporannya mereka masih lakukan pembakaran. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua dan saya telah memerintahkan kabid Propam dan Kaops Polda Papua untuk ke Dogiyai,” jelas Irjen Fakhiri.

Selain itu, instruksi yang diberikan adalah anggotanya jangan dulu mendekat ke lokasi pembakaran sebab biasanya bukan faktor utamanya kejadian pembakaran ini tapi kelompok massa ini akan memancing kemudian anggota dilempari, dipanah dan akhirnya menjadi korban.

Baca Juga :  Strategi Menangkal Radikalisme dan Terorisme Sebagai Ancaman Disintegrasi Bangsa

“Saya minta jangan mendekat dulu. Lakukan pertemuan dengan tokoh  tokoh agama lebih dulu untuk menenangkan situasi,” tambahnya. Kapolda juga mengakui bahwa ada anggotanya dari Paniai yang terluka.

Berdasarkan data dari Polres Dogiyai sebanyak 69 bangunan yang terbakar, dengan rincian sebanyak 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, Distrik Kamu, 9 petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, 1 petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu dan untuk memperkuat ini ada 1 pleton yang akan kami tambah ke Dogiyai.

“Saya sudah ingatkan ke anggota untuk mulai belajar ekstra sabar dalam mengambil langkah-langkah, tetapi apabila itu sudah mengancam nyawa keselamatan, ya silakan lakukan tindakan tegas yang terukur sesuai dengan SOP,” tegas Fakhiri.

Lalu rencananya ada 2 PJU Polda Papua yang akan merapat ke Dogiyai. ”Jadi tadi malam saya sudah meminta satu pleton Brimob dari Nabire untuk segera bergeser ke Dogiyai,” tutup Kapolda.

Baca Juga :  Situasi Oksibil Kembali Kondusif

Seperti diketahui sebelumnya aksi massa ini pecah lantaran  terjadi insiden penghadangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal kemudian  ada upaya perampasan senjata sehingga dilakukan penegakan hukum dan dilaporkan dua warga tertembak.

Dari data yang diperoleh tercatat ada 69 bangunan yang terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.

Kemudian 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo, dan empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.(ade/wen)

JAYAPURA-Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1 pleton Brimob dari Nabire untuk membantu mengendalikan situasi dan memerintahkan Kapolres Dogiyai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan dengan segera. Mathius D Fakhiri menjelaskan bila kejadian pembakaran tersebut terjadi mulai hari Kamis, 13 Juli 2023 sekitar pukul 19.15 WIT hingga Jumat dini hari.

“Dari Kamis malam hingga tadi pagi laporannya mereka masih lakukan pembakaran. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua dan saya telah memerintahkan kabid Propam dan Kaops Polda Papua untuk ke Dogiyai,” jelas Irjen Fakhiri.

Selain itu, instruksi yang diberikan adalah anggotanya jangan dulu mendekat ke lokasi pembakaran sebab biasanya bukan faktor utamanya kejadian pembakaran ini tapi kelompok massa ini akan memancing kemudian anggota dilempari, dipanah dan akhirnya menjadi korban.

Baca Juga :  BNI Segera Launching Tabungan Noken

“Saya minta jangan mendekat dulu. Lakukan pertemuan dengan tokoh  tokoh agama lebih dulu untuk menenangkan situasi,” tambahnya. Kapolda juga mengakui bahwa ada anggotanya dari Paniai yang terluka.

Berdasarkan data dari Polres Dogiyai sebanyak 69 bangunan yang terbakar, dengan rincian sebanyak 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, Distrik Kamu, 9 petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, 1 petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu dan untuk memperkuat ini ada 1 pleton yang akan kami tambah ke Dogiyai.

“Saya sudah ingatkan ke anggota untuk mulai belajar ekstra sabar dalam mengambil langkah-langkah, tetapi apabila itu sudah mengancam nyawa keselamatan, ya silakan lakukan tindakan tegas yang terukur sesuai dengan SOP,” tegas Fakhiri.

Lalu rencananya ada 2 PJU Polda Papua yang akan merapat ke Dogiyai. ”Jadi tadi malam saya sudah meminta satu pleton Brimob dari Nabire untuk segera bergeser ke Dogiyai,” tutup Kapolda.

Baca Juga :  Sekda Flassy: Masyarakat Harus Berpartisipasi Dalam Vaksinisasi

Seperti diketahui sebelumnya aksi massa ini pecah lantaran  terjadi insiden penghadangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal kemudian  ada upaya perampasan senjata sehingga dilakukan penegakan hukum dan dilaporkan dua warga tertembak.

Dari data yang diperoleh tercatat ada 69 bangunan yang terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.

Kemudian 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo, dan empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.(ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya