JAYAPURA-Selain dipastikan ditinggal tiga pemain asingnya yaitu Mamadou Samassa, Ibrahim Conteh dan Oh In-kyun, beberapa pemain lokal Persipura Jayapura juga angkat kaki dan tidak lagi memperkuat tim kebanggan masyarakat Papua ini.
Setelah Imanuel Wanggai dan Panggih Prio Sembodo, kini giliran Ronaldo Wanma juga harus angkat koper dari tim berjuluk Mutiara Hitam ini.
Setelah bermain selama dua musim, Ronaldo harus berpisah setelah manajemen Persipura Jayapura tak lagi memberikan kontrak baru.
Selama dua musim, pemilik nomor punggung 7 ini memang kalah bersaing dengan rekannya di lini depan Persipura. Ia kerap hanya menghangatkan bangku cadangan.
Meski begitu, Ronaldo Wanma tetap bersyukur, karena manajemen telah diberikan kesempatan selama dua musim bermain bersama salah satu tim hebat tanah air, Persipura Jayapura.
“Saya sangat merasa bangga bisa bermain di Persipura. Saya berterima kasih kepada keluarga besar Persipura dan saya mengucap syukur kepada Tuhan karena bisa memperkuat tim kebanggaan masyarakat Papua. Pengalaman yang berharga dari Persipura akan saya bawa untuk ke depannya,” ungkap Ronaldo Wanma kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (14/01) siang kemarin.
Pemain berusia 21 tahun itu juga bersyukur bisa bermain bersama pemain-pemain hebat yang ada di Persipura. Terutama pemain yang ia idolakan semasa kecilnya.
“Terima kasih juga untuk senior yang selalu membimbing dan saya hanya bisa berdoa buat tim kebanggaan (Persipura) agar kedepannya bisa lebih sukses dan berprestasi. Biar main di luar tapi hati ini tetap untuk Persipura,” tegasnya.
Disinggung soal tim yang akan menjadi pelabuhannya, pemain jebolan Persipura U-19 itu enggan membeberkan tim yang akan ia bela di musim 2020. Dirinya hanya menjelaskan bahwa ia saat ini sedang didekati tim Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
“Intinya ada dari tim Liga 1 dan Liga 2. Tapi saya masih pikir-pikir dulu, yang pasti tetap bermain di Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Persipura Jayapura juga dikabarkan melirik pemain lokal khususnya anak-anak Papua yang musim lalu bermain di luar Papua. Salah satunya mantan pemain Barito Putera, Donny Harlod Monim.
Kabarnya pemain kelahiran Serui ini tinggal selangkah lagi resmi menjadi pemain kebanggan masyarakat Papua itu.
Pemain berusia 26 tahun itu menuturkan, jika dirinya saat ini bersama manajemen Persipura Jayapura telah menyepakati kontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan kontrak.
Donny saat ini tinggal menunggu surat keluar dari tim lamanya Barito Putera. “Kalau komunikasi dengan manajemen sudah sepakat untuk satu musim, namun saat ini saya masih menunggu surat keluar dari Barito Putera, semoga dalam satu dua hari ini bisa beres,” ungkap Donny kepada awak media saat ditemui di lapangan Argapura Jayapura Berd En Dal Argapura, Selasa (14/01) sore kemarin.
Donny Monym merupakan pemain yang beroperasi pada sektor belakang. Ia mengawali kariernya bersama Perseru Serui sejak tahun 2015 hingga 2018, dan memilih hijrah bersama Barito Putera pada musim 2019.
Bermain selama semusim bersama Barito Putera, akhirnya Donny kembali ke tanah Papua untuk menerima pinangan tim kebanggan masyarakat Papua, Persipura Jayapura.
Bergabung bersama Persipura menurut Donny adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Bagaimana tidak, semasa kecil ia mengaku sangat mengidolakan tim berjuluk Mutiara Hitam ini. Untuk itu, ia akan memberikan yang terbaik bagi Persipura kelak.
“Bermain bersama Persipura adalah mimpi semua para pemain. Khususnya bagi para pemain Papua tentu sangat berharap bisa bermain bersama Persipura. Semoga kedepan saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim kebanggan masyarakat Papua ini (Persipura),” tutupnya. (eri/nat)
