Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kapolda: Jika Terjadi Gangguan Kamtibmas, TPS Akan Dipindah

JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa dirinya menyayangkan kejadian di Distrik Baya Biru Paniai dimana terjadi pembakaran fasilitas pemerintah.

Hanya untungnya bangunan yang dibakar dipastikan sudah tak digunakan lagi sehingga tidak terlalu berpengaruh pada pelayanan publik. Namun terkait ini ia meminta dilakukan evaluasi terkait wilayah tersebut apakah masih bisa didirikan TPS atau tidak.

“Tadi  Kapolres melapor  hanya kami belum tahu apakah ini karena ketidakpuasan tidak dilibatkan dalam Pemilu atau bagaimana ini sebab itu urusan KPU Paniai,” kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (12/2).

Kapolda meluruskan bahwa  bangunan yang dibakar adalah tempat yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemerintah distrik  dan menjadi urusan pemerintah setempat untuk kelanjutannya.

Baca Juga :  Tingkat Inflasi Gabungan Tiga Daerah IHK di Papua sebesar 0,69 persen.

Fakhiri juga membeberkan bahwa hingga Senin kemarin kotak suara belum sampai jadi masih dibilang aman. Iapun  berharap ada pengawalan dari petugas sebab tersisa 2 hari.

“Saya minta laporan dari pak Kapolres dulu soal apakah dilakukan pencoblosan di lokasi tersebut atau tidak karena saya sudah mintakan beberapa waktu lalu mulai dari saya Safari Pemilu,” bebernya.

Ia juga meminta Wakapolda untuk mobile mengecek ulang semua kabupaten di wilayah DOB. “Kalau itu terjadi gangguan kambtimbas, bencana alam, tentunya kita akan bersama-sama KPU kita akan pertimbangkan untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman dan mala mini saya minta semua difix-kan agar tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat masing – masing,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Postingan KKB Soal Senjata dan Amunisi Didalami Polisi

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa dirinya menyayangkan kejadian di Distrik Baya Biru Paniai dimana terjadi pembakaran fasilitas pemerintah.

Hanya untungnya bangunan yang dibakar dipastikan sudah tak digunakan lagi sehingga tidak terlalu berpengaruh pada pelayanan publik. Namun terkait ini ia meminta dilakukan evaluasi terkait wilayah tersebut apakah masih bisa didirikan TPS atau tidak.

“Tadi  Kapolres melapor  hanya kami belum tahu apakah ini karena ketidakpuasan tidak dilibatkan dalam Pemilu atau bagaimana ini sebab itu urusan KPU Paniai,” kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (12/2).

Kapolda meluruskan bahwa  bangunan yang dibakar adalah tempat yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemerintah distrik  dan menjadi urusan pemerintah setempat untuk kelanjutannya.

Baca Juga :  Delapan HT Simpatisan KKB Diamankan

Fakhiri juga membeberkan bahwa hingga Senin kemarin kotak suara belum sampai jadi masih dibilang aman. Iapun  berharap ada pengawalan dari petugas sebab tersisa 2 hari.

“Saya minta laporan dari pak Kapolres dulu soal apakah dilakukan pencoblosan di lokasi tersebut atau tidak karena saya sudah mintakan beberapa waktu lalu mulai dari saya Safari Pemilu,” bebernya.

Ia juga meminta Wakapolda untuk mobile mengecek ulang semua kabupaten di wilayah DOB. “Kalau itu terjadi gangguan kambtimbas, bencana alam, tentunya kita akan bersama-sama KPU kita akan pertimbangkan untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman dan mala mini saya minta semua difix-kan agar tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat masing – masing,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Mulai Juni, Atlet PPLP/PPLD Akan Dipindah ke Doyo

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya