JAYAPURA-Seorang anggota Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS bernama Pratu Kurniawan hilang terbawa arus sungai di Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, usai melakukan patroli, Selasa (12/1).
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan, insiden terjadi ketika korban sedang menuju pos yang berjarak sekitar 500 meter dan melintas di atas jembatan. Namun tiba-tiba korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
“Pada Pukul 09.00 WIT, anggota pos Satgas Tsinga melaksanakan patroli rutin. Saat melewati jembatan kayu tradisional, Pratu Kurniawan kehilangan keseimbangan sehingga jatuh dari jembatan tersebut dan terbawa arus sungai,” ucap Danrem Bangun Nawoko sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (13/1).
Dijelaskan, rekan-rekan korban yang lainnya saat itu berusaha menolong dengan mengejar ke bawah aliran sungai. Korban sendiri berusaha berenang untuk keluar dari arus, tetapi tidak berhasil karena kuatnya arus di sungai tersebut.
“Sampai dengan saat ini proses pencarian masih terus dilaksanakan oleh Pihak TNI-Polri dan masyarakat yang berada di dekat lokasi,” ungkapnya.
Danrem meminta doa kepada masyarakat agar Pratu Kurniawan dapat segera ditemukan oleh anggota yang ada di lapangan yang saat ini masih melakukan pencarian.
Sebelumnya, anggota Yonif 756/WMS bernama Prada Hengki juga hilang sejak tanggal 17 November 2020 saat berpatroli di kampung Utikini. Hingga saat ini anggota tersebut belum ditemukan. (fia/nat)
JAYAPURA-Seorang anggota Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS bernama Pratu Kurniawan hilang terbawa arus sungai di Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, usai melakukan patroli, Selasa (12/1).
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan, insiden terjadi ketika korban sedang menuju pos yang berjarak sekitar 500 meter dan melintas di atas jembatan. Namun tiba-tiba korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
“Pada Pukul 09.00 WIT, anggota pos Satgas Tsinga melaksanakan patroli rutin. Saat melewati jembatan kayu tradisional, Pratu Kurniawan kehilangan keseimbangan sehingga jatuh dari jembatan tersebut dan terbawa arus sungai,” ucap Danrem Bangun Nawoko sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (13/1).
Dijelaskan, rekan-rekan korban yang lainnya saat itu berusaha menolong dengan mengejar ke bawah aliran sungai. Korban sendiri berusaha berenang untuk keluar dari arus, tetapi tidak berhasil karena kuatnya arus di sungai tersebut.
“Sampai dengan saat ini proses pencarian masih terus dilaksanakan oleh Pihak TNI-Polri dan masyarakat yang berada di dekat lokasi,” ungkapnya.
Danrem meminta doa kepada masyarakat agar Pratu Kurniawan dapat segera ditemukan oleh anggota yang ada di lapangan yang saat ini masih melakukan pencarian.
Sebelumnya, anggota Yonif 756/WMS bernama Prada Hengki juga hilang sejak tanggal 17 November 2020 saat berpatroli di kampung Utikini. Hingga saat ini anggota tersebut belum ditemukan. (fia/nat)
