Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Fokus APBN 2024 Perbaiki Kualitas SDM dan  hapus Kemiskinan Ekstrem

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura, Senin (11/12) kemarin.

Gubernur mengatakan, fokus APBN 2024 yakni memperbaiki kualitas sumber daya manusia  SDM dengan menghapus kemiskinan ekstrem. Selain itu, menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

“Juga percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirasasi sumber daya alam, revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau, serta reformasi struktural. Pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan akurasi data, perbaikian mekanisme penyaluran dan sinergi program,” terangnya.

Lanjutnya, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah dengan menyusun kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal berdimensi regional. Termasuk sinkronisasi belanja pusat dan daerah.

Baca Juga :  APBD Induk dan Perubahan Dituntaskan Pada Keanggotaan Saat Ini

“Terakhir yaitu peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan lainnya, pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan,” bebernya.

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura, Senin (11/12) kemarin.

Gubernur mengatakan, fokus APBN 2024 yakni memperbaiki kualitas sumber daya manusia  SDM dengan menghapus kemiskinan ekstrem. Selain itu, menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

“Juga percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirasasi sumber daya alam, revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau, serta reformasi struktural. Pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan akurasi data, perbaikian mekanisme penyaluran dan sinergi program,” terangnya.

Lanjutnya, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah dengan menyusun kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal berdimensi regional. Termasuk sinkronisasi belanja pusat dan daerah.

Baca Juga :  Lanjutan Liga 1 2020 atau Liga 1 2021?

“Terakhir yaitu peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan lainnya, pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan,” bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya