Site icon Cenderawasih Pos

Pelaku Penembakan Staf Bawaslu Diminta Diungkap

Mahasiswa dan pelajar saat mendatangi Kantor Komnas HAM dan meminta Komnas HAM Papua, Rabu (11/9). Mereka meminta Komnas HAM membentuk tim untuk melakukan penelusuran kasus tewasnya seorang staf Bawaslu Yahukimo, Tobias Silak pada 21 Agustus 2024. (Foto Komnas HAM)

JAYAPURA – Kantor Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Perwakilan Papua yang berlokasi di Jalan Soa Siu, Dok V, Rabu (11/9) didatangi puluhan mahasiswa dan pelajar .

Mereka yang tergabung dalam komunitas pelajar dan mahasiswa Yahukimo ini meminta Komnas HAM, segera membentuk tim investigasi untuk diturunkan ke Yahukimo guna mengungkap pelaku dan motif penembakan terhadap almarhum Tobias Silak Staf Bawaslu Yahukimo.

Adapun kejadian penembakan terhadap dua warga Yahukimo itu terjadi pada 21 Agustus 2024 lalu.

“Komnas HAM harus bentuk tim investigasi untuk turun ke Yahukimo, harus ungkap siapa pelaku penembakan terhadap dua orang ini,” kata Kuasa Hukum, Imanuel Gobai yang juga Direktur LBH Papua.

Massa juga mengelar spanduk di depan Kantor Komnas HAM dan menyampaikan aspirasi bahwa sejak kasus penembakan alamarhum Tobias Silak dan Naro Dapla Agustus di Yahukimo , Polisi belum juga menyampaikan perkembangan penanganan kasus kepada keluarga.

Massa mengklaim Polisi menutup kasus tersebut. Sebabnya mereka meminta Komnas HAM RI Pewakilan Papua membentuk tim independen dalam kewenangan sesuai undang-undang nomor 39 tahun 1999, untuk menggungkap misteri penembakan dua warga.

Massa juga menyampaikan akan datang ke kantor Polda Papua untuk menanyakan kasus tersebut. Sementara itu, Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits Ramandey menyampaikan bahwa sesuai mekanisme di Komnas HAM. Pengaduan tersebut akan dikonsultasikan ke Komnas HAM RI di Jakarta untuk ditindak lanjuti sesuai kewenangan Komnas HAM.

“Bagi Komnas HAM setiap aduan baik datang langsung maupun melalui surat pasti akan ditindaklanjuti dengan terlebih dahulu melengkapi syarat syarat dari pengadu maupun yang sifatnya pengaduan proaktif,” kata Frits.

Sebelumnya, Tobias Silak Staf Bawaslu Yahukimo dan Naro Dapla diduga ditembak aparat, di sekitar Pasar Lama tepatnya di depan Mako Polres Yahukimo, Jalan Jend Sudirman Km 1 Distrik Dekai, Selasa (20/8), sekira pukul 21.00 WIT.

Akibat penembakan itu, Tobias Silak (22) tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan pelipis kiri. Sementara Naro Nabla (17) mengalami luka tembak di lengan sebelah kanan serta paha sebelah kanan dan dalam kondisi sadar. Tobis yang tewas ditembak kesehariannya bekerja di Bawaslu Yahukimo sebagai staf pendukung. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version