Wednesday, September 18, 2024
27.7 C
Jayapura

Mobil Tangki Rakitan Dibekuk Tim Tipidter Polda

JAYAPURA – Seringnya terjadi antrian di depan SPBU menimbulkan kecurigaan bagi pihak kepolisian. Apalagi pihak pertamina menyatakan jika stok Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini dalan kondisi normal dan tidak ada kelangkaan. Tim Tipidter Polda Papua yang melakukan penelusuran akhirnya menemukan kecurigaan dan mengamankan dua unit mobil yang bagian tangkinya dirakit menjadi lebih besar.

Razia yang dilakukan Polda dibeberapa SPBU Kota Jayapura sebagai tanggapan atas penumpukan kendaraan di area SPBU, Selasa (10/9). Razia ini merupakan hasil dari pertemuan antara Kapolda Papua Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kombes Pol Ade Sapari, dan pihak PT. Pertamina yang membahas masalah tersebut.

Baca Juga :  Papua Disorot PBB, Warga Mengungsi di Tanahnya Sendiri

Kombes Pol Ade Sapari melalui Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Papua Kompol Agus Ferinando Pompos memerintahkan tim Subdit IV Tipidter memulai pengecekan disetiap SPBU Kota Jayapura.

Dalam Razia, ini Tim yang dipimpin Ps. Panit 2 Ipda Dito Ashari Ilmuwanto, di dampingi Ps. Panit 3 Ipda Thomas Melkisedek Koimera menemukan adanya dua kendaraan dengan tangki rakitan di SPBU Nagoya. Mobil dengan tangki rakitan ini diduga digunakan untuk pengetapan atau pengisian ulang BBM Bio Solar dengan barcode ganda.

“Tangki-tangki tersebut saat pemeriksaan dalam kondisi kosong dan diindikasi akan melakukan penimbunan BBM bersubsidi,” ucap Kompol Agus Ferinando kemarin. Mantan Kasat Reskrim Polresta ini menjelaskan bahwa tindakan yang diambil oleh anggotanya yakni mengamankan satu unit mobil Mitsubishi Canter warna kuning nopol PA 8864 AL dengan tangki rakitan 1.000 liter, serta mesin sedot solar dan plat nomor ganda.

Baca Juga :  POS-IN KCU Jayapura Akui Pengiriman Barang Meningkat

JAYAPURA – Seringnya terjadi antrian di depan SPBU menimbulkan kecurigaan bagi pihak kepolisian. Apalagi pihak pertamina menyatakan jika stok Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini dalan kondisi normal dan tidak ada kelangkaan. Tim Tipidter Polda Papua yang melakukan penelusuran akhirnya menemukan kecurigaan dan mengamankan dua unit mobil yang bagian tangkinya dirakit menjadi lebih besar.

Razia yang dilakukan Polda dibeberapa SPBU Kota Jayapura sebagai tanggapan atas penumpukan kendaraan di area SPBU, Selasa (10/9). Razia ini merupakan hasil dari pertemuan antara Kapolda Papua Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kombes Pol Ade Sapari, dan pihak PT. Pertamina yang membahas masalah tersebut.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Papua Dinilai Lepas Tangan Dengan Masalah

Kombes Pol Ade Sapari melalui Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Papua Kompol Agus Ferinando Pompos memerintahkan tim Subdit IV Tipidter memulai pengecekan disetiap SPBU Kota Jayapura.

Dalam Razia, ini Tim yang dipimpin Ps. Panit 2 Ipda Dito Ashari Ilmuwanto, di dampingi Ps. Panit 3 Ipda Thomas Melkisedek Koimera menemukan adanya dua kendaraan dengan tangki rakitan di SPBU Nagoya. Mobil dengan tangki rakitan ini diduga digunakan untuk pengetapan atau pengisian ulang BBM Bio Solar dengan barcode ganda.

“Tangki-tangki tersebut saat pemeriksaan dalam kondisi kosong dan diindikasi akan melakukan penimbunan BBM bersubsidi,” ucap Kompol Agus Ferinando kemarin. Mantan Kasat Reskrim Polresta ini menjelaskan bahwa tindakan yang diambil oleh anggotanya yakni mengamankan satu unit mobil Mitsubishi Canter warna kuning nopol PA 8864 AL dengan tangki rakitan 1.000 liter, serta mesin sedot solar dan plat nomor ganda.

Baca Juga :  Polisi Diminta Bebaskan Mahasiswa yang Ikut Mimbar Bebas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya