Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Di Ilaga, Dua KKB dan Satu Tukang Ojek Tewas

JAYAPURA – Seperti diprediksi sebelumnya bahwa eskalasi kekerasan bersenjata beberapa waktu ke depan akan meningkat mulai terbukti.

Aksi kontak tembak antar aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  tidak hanya memakan korban aparat maupun KKB tapi ada juga warga sipil.

Pihak KKB atau TPNPB-OPM biasanya akan mengeluarkan statemen bahwa warga sipil yang dieksekusi merupakan mata – mata atau intelejen yang menyamar sebagai tukang ojek. Namun hingga kini tudingan tersebut tak pernah dibuktikan.

Kali ini seorang tukang ojek kembali dilaporkan tewas usai tertembak. Pria  berusia 46 tahun yang akhirnya diketahui bernama Samsu Sattu ini tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin sore (25/4).

Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 WIT. Saat itu dikatakan korban   sedang ngumpul dengan dua rekanya lalu muncul 2 orang berpakaian loreng datang dan menembak korban dari arah samping. Korban mengalami luka dekat lengan kanan dan tembus ke bagian rusuk sebelah kanan, mengakibatkan korban meninggal dunia saat itu juga.

Baca Juga :  Perkuat Konsolidasi dan Upaya Terukur Pembebasan Pilot Susi Air

Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faisal menyampaikan bahwa korban yang tewas adalah warga sipil. “Tadi laporannya  seperti itu bahwa ada yang tertebak kemudian meninggal,” ujar Kombes Pol Faisal, Senin (25/4).

Hanya untuk kelompok yang melakukan penembakan dikatakan belum bisa diketahui karena saat kejadian  pelaku tidak sempat melakukan kontak tembak dengan aparat. Namun jika melihat lokasi kejadiannya maka diyakini penembakan tersebut dilakukan KKB.

“Untuk kelompoknya sedang kami telusuri. Tapi ini  dekat bandara jadi bisa saja kelompok – kelompok yang selama ini memang suka mengganggu di sekitar bandara,” kata Faisal.

Namun bisa juga menurut Faisal dilakukan untuk membalas dendam setelah Sabtu (23/4) kemarin ada dua KKB tewas ditembak. “Bisa juga seperti itu, mereka ingin balas dendam setelah dua KKB berinisial LM dan DK kami tindak pekan kemarin dan tewas. Biasanya selalu begitu, mereka harus membalas,” sambungnya.

Sementara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyampakan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat soal terjadi penembakan, TNI-Polri kemudian menuju ke TKP dan mengevakuasi Korban ke Puskesmas Ilaga menggunakan satu unit truk.  Namun setelah tiba di lokasi dikatakan pelaku langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Sekitar 2,4 Hektar yang  Ditimbun

Kamal menjelaskan dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban bersama ketiga saksi sedang duduk dan minum kopi di depan teras rumah dan tiba-tiba pelaku bersama 1 rekanya datang dari arah atas atau samping kanan rumah korban dan langsung menembak korban dari bagian samping  tepatnya dibagian ketiak sebelah kanan sebanyak satu kali.

“Setelah melakukan penembakan, pelaku kemudian lari menuju arah jalan raya. Pelaku diketahui berjumlah 2 orang dengan ciri -ciri pada saat kejadian menggunakan baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni. Satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala atau noken kepala  dan celana pendek berwarna coklat dengan membawa 1 buah parang,” tambah Kamal.

Lebih lanjut kata Kamal pelaku diduga merupakan anggota KKB  pimpinan Numbuk Telenggen.  “Korban akan diterbangkan oleh pihak keluarga pada Selasa (26/4) menuju Timika – Sulawesi Selatan,”imbuhnya. (ade/nat)

JAYAPURA – Seperti diprediksi sebelumnya bahwa eskalasi kekerasan bersenjata beberapa waktu ke depan akan meningkat mulai terbukti.

Aksi kontak tembak antar aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  tidak hanya memakan korban aparat maupun KKB tapi ada juga warga sipil.

Pihak KKB atau TPNPB-OPM biasanya akan mengeluarkan statemen bahwa warga sipil yang dieksekusi merupakan mata – mata atau intelejen yang menyamar sebagai tukang ojek. Namun hingga kini tudingan tersebut tak pernah dibuktikan.

Kali ini seorang tukang ojek kembali dilaporkan tewas usai tertembak. Pria  berusia 46 tahun yang akhirnya diketahui bernama Samsu Sattu ini tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin sore (25/4).

Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 WIT. Saat itu dikatakan korban   sedang ngumpul dengan dua rekanya lalu muncul 2 orang berpakaian loreng datang dan menembak korban dari arah samping. Korban mengalami luka dekat lengan kanan dan tembus ke bagian rusuk sebelah kanan, mengakibatkan korban meninggal dunia saat itu juga.

Baca Juga :  Hati-Hati Penggunaan Pinjol

Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faisal menyampaikan bahwa korban yang tewas adalah warga sipil. “Tadi laporannya  seperti itu bahwa ada yang tertebak kemudian meninggal,” ujar Kombes Pol Faisal, Senin (25/4).

Hanya untuk kelompok yang melakukan penembakan dikatakan belum bisa diketahui karena saat kejadian  pelaku tidak sempat melakukan kontak tembak dengan aparat. Namun jika melihat lokasi kejadiannya maka diyakini penembakan tersebut dilakukan KKB.

“Untuk kelompoknya sedang kami telusuri. Tapi ini  dekat bandara jadi bisa saja kelompok – kelompok yang selama ini memang suka mengganggu di sekitar bandara,” kata Faisal.

Namun bisa juga menurut Faisal dilakukan untuk membalas dendam setelah Sabtu (23/4) kemarin ada dua KKB tewas ditembak. “Bisa juga seperti itu, mereka ingin balas dendam setelah dua KKB berinisial LM dan DK kami tindak pekan kemarin dan tewas. Biasanya selalu begitu, mereka harus membalas,” sambungnya.

Sementara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyampakan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat soal terjadi penembakan, TNI-Polri kemudian menuju ke TKP dan mengevakuasi Korban ke Puskesmas Ilaga menggunakan satu unit truk.  Namun setelah tiba di lokasi dikatakan pelaku langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Tiga Sektor Jadi Fokus Pembangunan Jangka Panjang di Papua

Kamal menjelaskan dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban bersama ketiga saksi sedang duduk dan minum kopi di depan teras rumah dan tiba-tiba pelaku bersama 1 rekanya datang dari arah atas atau samping kanan rumah korban dan langsung menembak korban dari bagian samping  tepatnya dibagian ketiak sebelah kanan sebanyak satu kali.

“Setelah melakukan penembakan, pelaku kemudian lari menuju arah jalan raya. Pelaku diketahui berjumlah 2 orang dengan ciri -ciri pada saat kejadian menggunakan baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni. Satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala atau noken kepala  dan celana pendek berwarna coklat dengan membawa 1 buah parang,” tambah Kamal.

Lebih lanjut kata Kamal pelaku diduga merupakan anggota KKB  pimpinan Numbuk Telenggen.  “Korban akan diterbangkan oleh pihak keluarga pada Selasa (26/4) menuju Timika – Sulawesi Selatan,”imbuhnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya