Polisi Beri Warning Aksi Massa 15 Agustus
JAYAPURA – Rencana aksi massa turun ke jalan yang dilakukan keompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk memperingati moment New York Agreement pada 15 Agustus nanti mendapat peringatan dari Polresta Jayapura Kota.
Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon menegaskan bahwa pihaknya menolak dengan tegas aksi keramaian yang digelar oleh KNPB karena dapat mengganggu kelancaran kamtibmas secara umum.
Disini polisi juga mengimbau kepada seluruh organisasi, paguyuban, ikatan mahasiswa, masyarakat adat, dan para tokoh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh ajakan atau isu – isu berupa selebaran yang dibagikan dengan tujuan mengganggu kondusifitas kamtibmas.
“Hormati hak – hak masyarakat lain, ada kepentingan umum yang harus dijaga bersama demi terciptanya daerah yang aman,” jelas Kapolres. Apalagi ditegaskan bahwa bulan Agustus merupakan momentum kenegaraan hari kemerdekaan Indonesia.
Disini jika tetap memaksakan diri maka aparat gabungan TNI Polri yang terus bersinergi akan turun mengamankan aksi tersebut. Terlebih saat ini menjelang moment Pilkada sehingga tak ada aksi massa seperti yang disampaikan KNPB.
“Kami juga mengajak warga kota untuk bersinergi menjaga Jayapura tetap kondusif dan tetap bergandengan tangan bersama TNI Polri,” tutupnya. Sementara Kabag Ops Polresta Jayapura, Kompol Hanafi menyampaikan bahwa aparat siap memberikan rasa aman bagi warga.
“Untuk jumlah personil yang diturunkan akan segera ditentukan yang jelas kami Polresta sudah untuk mengantisipasi jika terjadi hal – hal yang tak diinginkan,” imbuh Hanafi. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Polisi Beri Warning Aksi Massa 15 Agustus
JAYAPURA – Rencana aksi massa turun ke jalan yang dilakukan keompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk memperingati moment New York Agreement pada 15 Agustus nanti mendapat peringatan dari Polresta Jayapura Kota.
Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon menegaskan bahwa pihaknya menolak dengan tegas aksi keramaian yang digelar oleh KNPB karena dapat mengganggu kelancaran kamtibmas secara umum.
Disini polisi juga mengimbau kepada seluruh organisasi, paguyuban, ikatan mahasiswa, masyarakat adat, dan para tokoh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh ajakan atau isu – isu berupa selebaran yang dibagikan dengan tujuan mengganggu kondusifitas kamtibmas.
“Hormati hak – hak masyarakat lain, ada kepentingan umum yang harus dijaga bersama demi terciptanya daerah yang aman,” jelas Kapolres. Apalagi ditegaskan bahwa bulan Agustus merupakan momentum kenegaraan hari kemerdekaan Indonesia.
Disini jika tetap memaksakan diri maka aparat gabungan TNI Polri yang terus bersinergi akan turun mengamankan aksi tersebut. Terlebih saat ini menjelang moment Pilkada sehingga tak ada aksi massa seperti yang disampaikan KNPB.
“Kami juga mengajak warga kota untuk bersinergi menjaga Jayapura tetap kondusif dan tetap bergandengan tangan bersama TNI Polri,” tutupnya. Sementara Kabag Ops Polresta Jayapura, Kompol Hanafi menyampaikan bahwa aparat siap memberikan rasa aman bagi warga.
“Untuk jumlah personil yang diturunkan akan segera ditentukan yang jelas kami Polresta sudah untuk mengantisipasi jika terjadi hal – hal yang tak diinginkan,” imbuh Hanafi. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
