Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kemarin, Wapres RI Tinjau Operasi Katarak dan Bibir Sumbing di RSUD Mimika

TIMIKA – Mengawali kunjungan kerjanya di Tanah Papua, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang juga Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) didampingi Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin melakukan beberapa agenda di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pada Rabu (12/7/2023), Wapres melakukan serangkaian kegiatan di Mimika salah satunya meninjau pelaksanaan bakti sosial dalam bentuk operasi katarak dan bibir sumbing. Baksos yang mengambil tema ‘Kitorang Melihat Terang’ ini dipusatkan di RSUD Mimika.

Wapres langsung meninjau proses operasi di ruang operasi didampingi Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu. Baksos ini diselenggarakan secara kolaborasi oleh Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) serta beberapa stakeholder lainnya.

Operasi katarak diikuti 78 pasien dengan jumlah bola 105 bola mata. Bibir sumbing 12 pasien. Pengobatan gigi ada 200 orang, pengobatan umum 1000 orang, pemberian vitamin 2000 orang, pembagian kacamata baca kepada 500 orang dan 1.150 paket sembako bantuan dari PT Freeport Indonesia.

Baca Juga :  Velix Wanggai Dorong 3 Hal Penting Untuk 6 Provinsi

Wapres sangat mengapresiasi adanya kolaborasi multihelix ini karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan layanan publik. Terutama di daerah perlu ada kolaborasi untuk menjangkau masyarakat yang ada di daerah.

“Pelaksanaan baksos oleh berbagai unsur termasuk non pemerintah menunjukkan kepada masyarakat Papua bahwa saudara sebangsa setanah air tidak pernah meninggalkan atau memalingkan diri dari Papua melainkan peduli pada Papua,” tegas Wapres.

Dengan adanya operasi ini kata Wapres, orang yang selama ini tidak bisa melihat sekarang bisa melihat dunia lebih terang. “Slogan Kitorang Melihat Terang telah mewujudkan bahwa terang tidak saja dengan kembalinya penglihatan tapi terang Papua yang maju wilayahnya, makmur ekonominya dan pintar SDMnya,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.

Kolaborasi ini diharapkan Wapres tidak hanya sebatas pada baksos kali ini tapi harus dioprimalkan dalam rangka pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan beberapa isu di Papua bahkan secara nasional.

Baca Juga :  Pemekaran Papua Utara dan Papua Barat Daya Sudah Layak

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan PT Freeport Indonesia turut mendukung pelaksanaan bakti sosial multihelix di Mimika dengan memberikan dukungan dana sebesar Rp 5 miliar dalam bentuk paket sembako, transportasi dan akomodasi para dokter dari RSPAD dan PERDAMI serta PPAD sebagai pelaksana baksos di Timika.

“Sebagian dari  paket sembako dan bantuan lainnya akan diberikan dalam kegiatan bersama Pemerintah Daerah untuk mendukung penanganan kesehatan seperti stunting di Kabupaten Mimika dan Nabire,” ujar Tony Wenas.

Ia menyatakan ini merupakan program investasi sosial yang dilakukan perusahaan untuk memberikan manfaat dan sebagai bagian dalam pelaksanaan pembangunan di sekitar area perusahaan melalui program-program di berbagai bidang, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya, dan infrastruktur.

Setelah menyelesaikan kunjungan di Mimika, Wapres RI selanjutnya akan berkunjung ke Nabire, kemudian ke Kabupaten Fakfak, Bintuni, Manokwari dan Sorong.(ryu/wen)

 

TIMIKA – Mengawali kunjungan kerjanya di Tanah Papua, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang juga Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) didampingi Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin melakukan beberapa agenda di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pada Rabu (12/7/2023), Wapres melakukan serangkaian kegiatan di Mimika salah satunya meninjau pelaksanaan bakti sosial dalam bentuk operasi katarak dan bibir sumbing. Baksos yang mengambil tema ‘Kitorang Melihat Terang’ ini dipusatkan di RSUD Mimika.

Wapres langsung meninjau proses operasi di ruang operasi didampingi Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu. Baksos ini diselenggarakan secara kolaborasi oleh Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) serta beberapa stakeholder lainnya.

Operasi katarak diikuti 78 pasien dengan jumlah bola 105 bola mata. Bibir sumbing 12 pasien. Pengobatan gigi ada 200 orang, pengobatan umum 1000 orang, pemberian vitamin 2000 orang, pembagian kacamata baca kepada 500 orang dan 1.150 paket sembako bantuan dari PT Freeport Indonesia.

Baca Juga :  Komisi I DPR Papua Janjikan Pansus Timika dan BBM

Wapres sangat mengapresiasi adanya kolaborasi multihelix ini karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan layanan publik. Terutama di daerah perlu ada kolaborasi untuk menjangkau masyarakat yang ada di daerah.

“Pelaksanaan baksos oleh berbagai unsur termasuk non pemerintah menunjukkan kepada masyarakat Papua bahwa saudara sebangsa setanah air tidak pernah meninggalkan atau memalingkan diri dari Papua melainkan peduli pada Papua,” tegas Wapres.

Dengan adanya operasi ini kata Wapres, orang yang selama ini tidak bisa melihat sekarang bisa melihat dunia lebih terang. “Slogan Kitorang Melihat Terang telah mewujudkan bahwa terang tidak saja dengan kembalinya penglihatan tapi terang Papua yang maju wilayahnya, makmur ekonominya dan pintar SDMnya,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.

Kolaborasi ini diharapkan Wapres tidak hanya sebatas pada baksos kali ini tapi harus dioprimalkan dalam rangka pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan beberapa isu di Papua bahkan secara nasional.

Baca Juga :  Menang atau Harapan Tipis

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan PT Freeport Indonesia turut mendukung pelaksanaan bakti sosial multihelix di Mimika dengan memberikan dukungan dana sebesar Rp 5 miliar dalam bentuk paket sembako, transportasi dan akomodasi para dokter dari RSPAD dan PERDAMI serta PPAD sebagai pelaksana baksos di Timika.

“Sebagian dari  paket sembako dan bantuan lainnya akan diberikan dalam kegiatan bersama Pemerintah Daerah untuk mendukung penanganan kesehatan seperti stunting di Kabupaten Mimika dan Nabire,” ujar Tony Wenas.

Ia menyatakan ini merupakan program investasi sosial yang dilakukan perusahaan untuk memberikan manfaat dan sebagai bagian dalam pelaksanaan pembangunan di sekitar area perusahaan melalui program-program di berbagai bidang, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya, dan infrastruktur.

Setelah menyelesaikan kunjungan di Mimika, Wapres RI selanjutnya akan berkunjung ke Nabire, kemudian ke Kabupaten Fakfak, Bintuni, Manokwari dan Sorong.(ryu/wen)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya