Friday, April 19, 2024
24.7 C
Jayapura

Total Sudah 23 Pasien Meninggal Akibat Covid-19

JAYAPURA-Dengan adanya penambahan satu kasus meninggal dunia, maka total kasus meninggal di Provinsi Papua telah mencapai 23 kasus. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., membenarkan adanya penambahan satu kasus pasien meninggal Covid-19, Sabtu (11/7). Pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun. 

“Pasien meninggal dunia memiliki penyakit penyerta, yakni penyakit kencing manis (diabetes). Kemudian, setelah dilakukan swab, diketahui bahwa pasien juga positif Covid-19. Telah dilakukan upaya maksimal oleh petugas kesehatan di salah satu rumah sakit mitra, namun tidak tertolong. Pasien meninggal dunia tersebut telah kami makamkan dengan protokol kesehatan,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K).,  Minggu (12/7) kemarin.

Disamping tambahan kasus meninggal dunia, dr. Sumule juga mengonfirmasi tambahan kasus positif baru di Papua. Diketahui bahwa terjadi penambahan 98 kasus positif terbaru. 

Baca Juga :  Pengamanan DPR Papua Bakal Diperketat

Dari jumlah tersebut, 79 kasus di Kota Jayapura, 6 kasus di Kabupaten Jayapura,  7 kasus di Lanny Jaya, 4 kasus di Keerom, dan 2 kasus di Mimika.

“Tambahan yang didominasi di Kota Jayapura dan tambahan di Lanny Jaya menjadi perhatian. Pandemi ini  belum berakhir di Provinsi Papua. Sejumlah kabupaten mampu mengendalikan penyebaran kasus ini, namun di beberapa kabupaten yang lain, proses penularan masih terus berlangsung,” terangnya.

Perihal  kunci penanganan Covid-19 di Provinsi Papua, masyarakat menjadi garda terdepan penanganan. Sementara petugas kesehatan berada pada pertahanan terakhir. Agar pertahanan tetap kokoh, maka garda terdepan harus kuat.  “Oleh karenanya, dengan kerja sama, kita mampu mengendalikan kondisi Covid-19 di Provinsi Papua,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemilihan Anggota MRP Sudah Sesuai Prosedur

Selain itu, diketahui juga bahwa angka PDP juga bertambah sebanyak 3 pasien yang semuanya berasal dari Kabupaten Keerom. Di sisi lain, ODP juga bertambah 104 orang, di mana dari Mimika sebanyak 101 orang, Kota Jayapura dengan 2 orang, dan Jayawijaya berjumlah 1 orang.

“Pasien sembuh bertambah 9 pasien, yang mana 1 pasien dari Kabupaten Jayapura, 3 pasien dari Mimika , 3 pasien dari Yapen, dan 2 pasien dari Kota Jayapura,” tambahnya.

Dengan data tersebut, total kasus positif secara kumulatif di Provinsi Papua telah mencapai 2.291 kasus. Dimana 1.174 pasien masih menjalani perawatan, 1.094 pasien sembuh, dan 23 pasien meninggal dunia. Sedangkan ODP sebanyak 2.812 orang, PDP berjumlah 253 pasien, dan tes PCR/TCM mencapai 19.359 sampel. (gr/nat)

JAYAPURA-Dengan adanya penambahan satu kasus meninggal dunia, maka total kasus meninggal di Provinsi Papua telah mencapai 23 kasus. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., membenarkan adanya penambahan satu kasus pasien meninggal Covid-19, Sabtu (11/7). Pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun. 

“Pasien meninggal dunia memiliki penyakit penyerta, yakni penyakit kencing manis (diabetes). Kemudian, setelah dilakukan swab, diketahui bahwa pasien juga positif Covid-19. Telah dilakukan upaya maksimal oleh petugas kesehatan di salah satu rumah sakit mitra, namun tidak tertolong. Pasien meninggal dunia tersebut telah kami makamkan dengan protokol kesehatan,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K).,  Minggu (12/7) kemarin.

Disamping tambahan kasus meninggal dunia, dr. Sumule juga mengonfirmasi tambahan kasus positif baru di Papua. Diketahui bahwa terjadi penambahan 98 kasus positif terbaru. 

Baca Juga :  Pemilihan Anggota MRP Sudah Sesuai Prosedur

Dari jumlah tersebut, 79 kasus di Kota Jayapura, 6 kasus di Kabupaten Jayapura,  7 kasus di Lanny Jaya, 4 kasus di Keerom, dan 2 kasus di Mimika.

“Tambahan yang didominasi di Kota Jayapura dan tambahan di Lanny Jaya menjadi perhatian. Pandemi ini  belum berakhir di Provinsi Papua. Sejumlah kabupaten mampu mengendalikan penyebaran kasus ini, namun di beberapa kabupaten yang lain, proses penularan masih terus berlangsung,” terangnya.

Perihal  kunci penanganan Covid-19 di Provinsi Papua, masyarakat menjadi garda terdepan penanganan. Sementara petugas kesehatan berada pada pertahanan terakhir. Agar pertahanan tetap kokoh, maka garda terdepan harus kuat.  “Oleh karenanya, dengan kerja sama, kita mampu mengendalikan kondisi Covid-19 di Provinsi Papua,” tegasnya.

Baca Juga :  Negara Diminta Jaga LE, Jangan Sampai Pulang Papua Seperti Pemimpin Lain

Selain itu, diketahui juga bahwa angka PDP juga bertambah sebanyak 3 pasien yang semuanya berasal dari Kabupaten Keerom. Di sisi lain, ODP juga bertambah 104 orang, di mana dari Mimika sebanyak 101 orang, Kota Jayapura dengan 2 orang, dan Jayawijaya berjumlah 1 orang.

“Pasien sembuh bertambah 9 pasien, yang mana 1 pasien dari Kabupaten Jayapura, 3 pasien dari Mimika , 3 pasien dari Yapen, dan 2 pasien dari Kota Jayapura,” tambahnya.

Dengan data tersebut, total kasus positif secara kumulatif di Provinsi Papua telah mencapai 2.291 kasus. Dimana 1.174 pasien masih menjalani perawatan, 1.094 pasien sembuh, dan 23 pasien meninggal dunia. Sedangkan ODP sebanyak 2.812 orang, PDP berjumlah 253 pasien, dan tes PCR/TCM mencapai 19.359 sampel. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya