Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Rencana Bangun Pos SAR Disambut Baik

Pantai Holtekamp Sepi Pengunjung

JAYAPURA-Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.

  “Untuk pendapatan turun drastis setelah kejadian beberapa waktu lalu  yang orang tengelam itu, “kata Otniel saat diwawancarai, Senin(11/3) di Pantai Holtekamp.

  Walaupun pendapatan kurang karena sepi pengunjung, Otniel tetap semangat untuk membersikan di sekitar pantai dan pondoknya.

Otniel mengharapkan Pemerintahan segera membangun pembatas atau talud seperti di Pantai Hamadi mengingat ombak di Pantai Holtekamp sangat deras.

Baca Juga :  Tidak Terima Dihina Pelaku Aniaya Pasangan

   “Menjaga kenyamanan wisatawan saya kira Pemerintah harus membangun pembatas seperti di Pantai Hamadi, ” lanjut Otniel.

Ia juga menyambut baik wacana Pemerintah akan membangun pos SAR di Pantai Holtekam.  “Itu bagus juga, paling tidak Pemerintah harus koordinasi terlebih dulu kepada pemilik tempat di sini agar semua nanti bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan lebih baik pemerintah membangun pembatas atau talud di sepanjang Pantai Holtekam demi menjaga kenyamanan Pengunjung.

Otniel mengaku sebelum ada kejadian tenggelam itu pendapatannya satu hari berkisar Rp 200 ribu atau lebih, tapi setelah itu pendapatannya turun drastis, bahkan satu Minggu ini tidak ada sama sekali.

Baca Juga :  Pimpinan OPD Harus Jujur dan Terbuka Soal Honorer

  “Kita kan tidak bisa memaksa masyarakat untuk ke sini, masyarakat sendirilah yang memilih, kita hanya siapkan tempat, ” tutupnya.

Pantai Holtekamp Sepi Pengunjung

JAYAPURA-Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.

  “Untuk pendapatan turun drastis setelah kejadian beberapa waktu lalu  yang orang tengelam itu, “kata Otniel saat diwawancarai, Senin(11/3) di Pantai Holtekamp.

  Walaupun pendapatan kurang karena sepi pengunjung, Otniel tetap semangat untuk membersikan di sekitar pantai dan pondoknya.

Otniel mengharapkan Pemerintahan segera membangun pembatas atau talud seperti di Pantai Hamadi mengingat ombak di Pantai Holtekamp sangat deras.

Baca Juga :  Disperindagkop: Tiga Ribu UMKM Sudah Mandiri

   “Menjaga kenyamanan wisatawan saya kira Pemerintah harus membangun pembatas seperti di Pantai Hamadi, ” lanjut Otniel.

Ia juga menyambut baik wacana Pemerintah akan membangun pos SAR di Pantai Holtekam.  “Itu bagus juga, paling tidak Pemerintah harus koordinasi terlebih dulu kepada pemilik tempat di sini agar semua nanti bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan lebih baik pemerintah membangun pembatas atau talud di sepanjang Pantai Holtekam demi menjaga kenyamanan Pengunjung.

Otniel mengaku sebelum ada kejadian tenggelam itu pendapatannya satu hari berkisar Rp 200 ribu atau lebih, tapi setelah itu pendapatannya turun drastis, bahkan satu Minggu ini tidak ada sama sekali.

Baca Juga :  Suzana Wanggai Gantikan Musa’ad

  “Kita kan tidak bisa memaksa masyarakat untuk ke sini, masyarakat sendirilah yang memilih, kita hanya siapkan tempat, ” tutupnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya