Selain kasus HN, Kombes Fauzi juga menyebut pihaknya tengah menangani kasus mucikari serta kasus lain yang melibatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Selain itu berbagai kasus kriminal jalanan yang masih dalam proses penyidikan juga menjadi prioritas untuk diselesaikan. “Kami berkomitmen tahun 2025 kasus kasus yang masih belum tuntas, akam diselesaikan,” tegasnya.
Kombes Fauzi menyebutkan bahwa kinerja kepolisian pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dan ia berharap di tahun 2025 akan semakin baik.
Namun, dalam menjalankan tugasnya, Polda Papua menghadapi berbagai kendala, salah satunya adalah kondisi geografis yang sulit dijangkau. Faktor ini menjadi hambatan dalam penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus-kasus di daerah terpencil.
“Banyak kasus yang kami tangani terkadang memakan waktu lama karena sulitnya akses transportasi antar daerah. Namun, dengan dukungan berbagai pihak, kami tetap berupaya menindaklanjutinya dengan baik,” tambahnya.
Kombes Fauzi berharap, tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih aman dan damai bagi Papua. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang pelantikan gubernur serta bupati/wali kota yang baru. “Kami berharap masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas di daerah masing-masing guna mendukung pembangunan Papua yang harmonis,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos