Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan. Kata Ardyan di dalam pesawan ada juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Ny Kardina Ramses Limbong dan Pj Bupati Yapen, Suzana D Wanggai namun keduanya menjalani perawatan di kediaman Bupati di Yapen.“Hanya Pilot yang mengalami luka serius, namun dalam kondisi sadar,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut kondisi Ketua TP PKK dalam keadaan sehat, usai pesawat yang ditumpanginya mengalami insiden. “Kondisi Ibu Ketua TP PKK Papua dalam keadaan baik, sementara berada di kediaman Pj Bupati guna persiapan menuju Bandara Biak,” kata Jeri.
Sementara terkait insiden kecelakaan pesawat ini, pihak maskapai memastikan pelayanan operasional masih tetap berjalan seperti biasa. Trigana mengakui insiden di Bandara Stevanus Rumbewas Serui tidak mempengaruhi pelayanan ke daerah – daerah. Pasalnya, Trigana Air merupakan sebuah perusahaan penerbangan yang fokus melayani penerbangan intra Papua. SSQ Trigana Air Service, Capt Lalu Yuniza menjelaskan bahwa pesawat tersebut melayani rute Tanah Merah, Merauke, Oksibil, dan Jayapura-Serui PP.
“Kondisi peswat rusak berat tapi tidak ada korban jiwa dan tidak mengganggu pelayanan operasional kami,” jelas Lalu.
Menurutnya, pelayanan akan berjalan seperti biasa sedangkan penyebab tergelincirnya pesawat masih diselidiki. “Penyebab tergelincir pesawat masih diselidiki,” tutupnya. (kar/ana/elf/ade)
Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 pasca tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9). (Insert) Para penumpang Trigana PK YSP ATR 42-500 saat tiba di RSUD Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9). (FOTO Humas Polda
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos