Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Hijaukan Papua, Kapolda dan Forkopimda Tanam 50.250 Bibit Pohon

Kapolda  Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Roma Paulus Waterpauw  saat melakukan penanaman pohon. (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Polda Papua beserta Forkopimda Provinsi Papua melaksanakan penanaman pohon di Kota Jayapura. Penanaman ini bertepatan dengan peringatan hari sejuta pohon yang jatuh pada Jumat (10/1) kemarin. 

Kegiatan ini berlangsung secara serentak di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua dengan target total 50.250 bibit pohon yang ditanam sejak 4-10 Januari tahun 2020.

Untuk giat penanaman pohon Jumat (10/1), Polres Jajaran menanam sebanyak 12.000 bibit pohon. Sementara penanaman di Jembatan Youtefa yang dilakukan Polda Papua bersama TNI dan Forkopimda sebanyak 2.000 bibit pohon.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, penanaman pohon tersebut guna menghijaukan Papua. Dikatakan, Papua memiliki hutan dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Yaitu dengan 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia dan 223 reptil. 

Waterpauw menyebutkan, hutan Papua juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak masyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan migrasi penduduk, membuat hutan Papua lambat laun terus berkurang. Kondisi ini makin diperparah dengan munculnya perusahan-perusahaan sawit dan tambang, serta masyarakat yang membuka lahan hutan untuk berkebun. 

Tidak heran jika Greenpeace mencatat laju deforestasi (hilangnya hutan akibat kegiatan manusia) rata-rata per tahun di Provinsi Papua mencapai 143.680 ha. 

“Berbagai upaya baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pelestarian hutan. Diantaranya pada tahun 2008 melalui keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2008. Pemerintah mencanangkan 10 Januari sebagai hari menanam pohon Indonesia yang juga merupakan hari sejuta pohon sedunia,” terangnya.

Dalam mendukung program pemerintah dan menumbuh kembangkan  budaya cinta lingkungan serta peduli penghijauan, Kapolri mencanangkan program penanaman pohon. 

Baca Juga :  Alot, Warga Bersikeras Tak Mau Buka Palang, Aktivitas Pemkot Lumpuh?

Menindaklanjuti program pimpinan Polri tersebut,  Polda Papua dan Polres jajaran sejak 4 Januari 2019 mulai melaksanakan kegiatan penanaman pohon.

“Apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat utama Polda Papua dan Kapolres jajaran beserta anggota yang telah bekerja keras dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Adapun puncak dari kegiatan penghijauan tersebut lanjut Kapolda, Jumat (10/1) secara serentak Polri bersama-sama melakukan penanaman pohon. Dimana Polda Papua berlokasi di Jembatan Youtefa menanam sebanyak 2.000 pohon yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Diantaranya pohon trembesi, merbau, mahoni,  ketapang,   arang karia,   policarpus, akasia, cemara dan jenis pohon berbuah. Seperti pohon nangka, rambutan, durian, mangga. Selain itu juga ditanam berbagai jenis bunga yaitu bunga pucuk merah, palem dan tanjung.

“Kegiatan yang baik ini diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan simbolis saja. Namun terus dilanjutkan baik itu dalam kegiatan kedinasan, kelompok maupun individu dengan mengajak peran serta masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan masing-masing,” pintanya.

Kapolda mengajak masyarakat untuk menggelorakan dan menumbuhkembangkan budaya cinta lingkungan demi terwujudnya lingkungan yang asri dan indah, serta menjadi warisan yang tidak ternilai bagi anak cucu nanti.

Selain itu kedepan pembangunan dilakukan dengan cara yang kondusif bagi perlindungan hutan. Mengingat hutan juga merupakan sumber mata pencaharian masyarakat, sehingga perlu suatu alternatif pemanfaatan hutan Papua. Misalnya keindahan hutan Papua sebagai ekoturisme (wisata lingkungan) dan penggunaan sistem agroforestri (penggunaan lahan dengan mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian). Seperti penanaman karet, coklat dan buah-buahan. tidak hanya itu untuk perlindungan hutan di papua perlu dikaji kembali terkait skema hutan adat.

Baca Juga :  1.480 Pasukan Gabungan Diturunkan

Untuk diketahui bahwa Polda Papua dan Polres jajaran telah melaksanakan penanaman Pohon sejak tanggal 4 januari 2020 dan puncaknya pada hari ini tanggal 10 januari 2020. Sampai saat ini Polda Papua dan Polres jajaran telah menanam pohon sebanyak 12.374 Batang Pohon yang terdiri dari 46 Jenis Pohon.

Adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya, matoa, jati putih, cemara, kayu besi, merbau, johar, linggua, durian, kran besi, mahoni, kelapa, rambutan, kelengkeng, mangga, cempedak, sirsak, mangrove, trambesi dan pohon lainnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab  mengaku bahwa Kodam sendiri selalu membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan tugas- tugas pembinaan di wilayah.

“Penanaman  pohon mengarah pada kita cinta lingkungan, bagaimana menjaga bersama dan menanamkan masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan,” ucapnya.

Pangdam juga mengajak masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan.

Di tempat yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, SH.,  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polda Papua.

“Pohon  memberikan sumber kehidupan untuk manusia. Mari kita jaga alam dan terima kasih untuk Polda Papua yang sudah melakukan gerakan penanaman pohon,” katanya.

Sinergitas TNI-Polri bersama stakeholder peduli terhadap lingkungan di Papua ditandai dengan penanaman pohon yang dihadiri Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Pangdam XVII/Cenderawasih, Danlantamal X Jayapura, Danlanud Silas Papare, Kabinda Papua, Wakapolda Papua, Para Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Bhayangkari Daeraha Papua beserta pengurus, Wakil Wali Kota Jayapura, pimpinan nank se-Kota Jayapura, personel TNI- Polri dan ASN Polda Papua. (fia)

Kapolda  Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Roma Paulus Waterpauw  saat melakukan penanaman pohon. (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Polda Papua beserta Forkopimda Provinsi Papua melaksanakan penanaman pohon di Kota Jayapura. Penanaman ini bertepatan dengan peringatan hari sejuta pohon yang jatuh pada Jumat (10/1) kemarin. 

Kegiatan ini berlangsung secara serentak di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua dengan target total 50.250 bibit pohon yang ditanam sejak 4-10 Januari tahun 2020.

Untuk giat penanaman pohon Jumat (10/1), Polres Jajaran menanam sebanyak 12.000 bibit pohon. Sementara penanaman di Jembatan Youtefa yang dilakukan Polda Papua bersama TNI dan Forkopimda sebanyak 2.000 bibit pohon.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, penanaman pohon tersebut guna menghijaukan Papua. Dikatakan, Papua memiliki hutan dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Yaitu dengan 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia dan 223 reptil. 

Waterpauw menyebutkan, hutan Papua juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak masyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan migrasi penduduk, membuat hutan Papua lambat laun terus berkurang. Kondisi ini makin diperparah dengan munculnya perusahan-perusahaan sawit dan tambang, serta masyarakat yang membuka lahan hutan untuk berkebun. 

Tidak heran jika Greenpeace mencatat laju deforestasi (hilangnya hutan akibat kegiatan manusia) rata-rata per tahun di Provinsi Papua mencapai 143.680 ha. 

“Berbagai upaya baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pelestarian hutan. Diantaranya pada tahun 2008 melalui keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2008. Pemerintah mencanangkan 10 Januari sebagai hari menanam pohon Indonesia yang juga merupakan hari sejuta pohon sedunia,” terangnya.

Dalam mendukung program pemerintah dan menumbuh kembangkan  budaya cinta lingkungan serta peduli penghijauan, Kapolri mencanangkan program penanaman pohon. 

Baca Juga :  Diajak Miras, Remaja Putri Disetubuhi

Menindaklanjuti program pimpinan Polri tersebut,  Polda Papua dan Polres jajaran sejak 4 Januari 2019 mulai melaksanakan kegiatan penanaman pohon.

“Apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat utama Polda Papua dan Kapolres jajaran beserta anggota yang telah bekerja keras dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Adapun puncak dari kegiatan penghijauan tersebut lanjut Kapolda, Jumat (10/1) secara serentak Polri bersama-sama melakukan penanaman pohon. Dimana Polda Papua berlokasi di Jembatan Youtefa menanam sebanyak 2.000 pohon yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Diantaranya pohon trembesi, merbau, mahoni,  ketapang,   arang karia,   policarpus, akasia, cemara dan jenis pohon berbuah. Seperti pohon nangka, rambutan, durian, mangga. Selain itu juga ditanam berbagai jenis bunga yaitu bunga pucuk merah, palem dan tanjung.

“Kegiatan yang baik ini diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan simbolis saja. Namun terus dilanjutkan baik itu dalam kegiatan kedinasan, kelompok maupun individu dengan mengajak peran serta masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan masing-masing,” pintanya.

Kapolda mengajak masyarakat untuk menggelorakan dan menumbuhkembangkan budaya cinta lingkungan demi terwujudnya lingkungan yang asri dan indah, serta menjadi warisan yang tidak ternilai bagi anak cucu nanti.

Selain itu kedepan pembangunan dilakukan dengan cara yang kondusif bagi perlindungan hutan. Mengingat hutan juga merupakan sumber mata pencaharian masyarakat, sehingga perlu suatu alternatif pemanfaatan hutan Papua. Misalnya keindahan hutan Papua sebagai ekoturisme (wisata lingkungan) dan penggunaan sistem agroforestri (penggunaan lahan dengan mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian). Seperti penanaman karet, coklat dan buah-buahan. tidak hanya itu untuk perlindungan hutan di papua perlu dikaji kembali terkait skema hutan adat.

Baca Juga :  TPNPB Mengaku Bertanggungjawab

Untuk diketahui bahwa Polda Papua dan Polres jajaran telah melaksanakan penanaman Pohon sejak tanggal 4 januari 2020 dan puncaknya pada hari ini tanggal 10 januari 2020. Sampai saat ini Polda Papua dan Polres jajaran telah menanam pohon sebanyak 12.374 Batang Pohon yang terdiri dari 46 Jenis Pohon.

Adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya, matoa, jati putih, cemara, kayu besi, merbau, johar, linggua, durian, kran besi, mahoni, kelapa, rambutan, kelengkeng, mangga, cempedak, sirsak, mangrove, trambesi dan pohon lainnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab  mengaku bahwa Kodam sendiri selalu membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan tugas- tugas pembinaan di wilayah.

“Penanaman  pohon mengarah pada kita cinta lingkungan, bagaimana menjaga bersama dan menanamkan masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan,” ucapnya.

Pangdam juga mengajak masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan.

Di tempat yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, SH.,  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polda Papua.

“Pohon  memberikan sumber kehidupan untuk manusia. Mari kita jaga alam dan terima kasih untuk Polda Papua yang sudah melakukan gerakan penanaman pohon,” katanya.

Sinergitas TNI-Polri bersama stakeholder peduli terhadap lingkungan di Papua ditandai dengan penanaman pohon yang dihadiri Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Pangdam XVII/Cenderawasih, Danlantamal X Jayapura, Danlanud Silas Papare, Kabinda Papua, Wakapolda Papua, Para Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Bhayangkari Daeraha Papua beserta pengurus, Wakil Wali Kota Jayapura, pimpinan nank se-Kota Jayapura, personel TNI- Polri dan ASN Polda Papua. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya