Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Longboat Tenggelam, Guru dan istrinya Dinyatakan Hilang

Team Gabungan  saat melakukan pencarian   tenggelamnya seorang guru  dan istrinya di Asmat, Jumat (10/1).  ( foto:  Humas Polres Asmat for Cepos)

ASMAT- Kecelakaan  Laut  kembali  terjadi di Asmat. Ya, sebuah longboat   yang mengangkut  seorang guru  bersama istrinya yang akan kembali  ke tempat    tugasnya  di Distrik  Pantai Kasuari, dilaporkan  tenggelam. 

Longboat   bermuatan 3 orang  tersebut  tenggelam  di Muara Bokap, Rabu (8/1) sekira pukul 11.30 WIT.   Dua  orang dinyatakan hilang  yakni Slamet (50)  dan istrinya Mamo (43). Sedangkan    yang selamat adalah Amsar (32) yang tak lain motoris longboat. 

 Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch, SIK  didampingi  Paur Humas Bripka Yusuf Kapisa  mengaku menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya kecelakaan laut yang menimpa longboat mesin 40 PK dan 15 PK bermuatan 3 orang.

Baca Juga :  12 Terdakwa Demo Rusuh Akhirnya Disidang

Dikatakan, tiga orang yang berada di longboat yaitu Amsar, Slamet,  dan  Mamo.   Longboat  yang ditumpangi oleh Slamet bersama istrinya Mamo  tersebut  berangkat dari Agats ibukota Kabupaten Asmat menuju Pantai Kasuari, Rabu (8/1) sekira pukul 08.30 WIT.  

Saat berada di sekitar Muara Bokap menurut Kapolres Andi Enoch, longboat diduga mengalami mati mesin. Dalam kondisi mati mesin dan ombak besar, membuat motoris tidak bisa berbuat apa-apa saat ombak menghantam longboat sampai  kemasukan air. Akhirnya longboat dilaporkan tenggelam di Muara Bokap sekitar pukul 11.30 WIT.  

Setelah menerima laporan dari warga, Kapolres mengatakan, pihaknya melalui Satuan Polairud bersama tim SAR Agats, Posal dan keluarga membentuk tim gabungan yang langsung melakukan pencarian.

Baca Juga :  Calon Anggota MRP di Wilayah DOB Tetap Harus Utamakan Hak OAP

Pencarian menurut Andi, dilakukan dengan menyisir sekitar tempat  kecelakaan. Namun hingga   sore,  2   korban  penumpang  yang hilang  belum juga ditemukan.  “Hari ini (kemarin, red) tim gabungan   kembali  melakukan pencarian   dengan memperluas  wilayah pencarian, namun   masih  tetap nihil.  Besok (hari ini,red) tim akan  kembali  melakukan pencarian    kedua korban tersebut,’’ tambahnya. (ulo/nat)  

Team Gabungan  saat melakukan pencarian   tenggelamnya seorang guru  dan istrinya di Asmat, Jumat (10/1).  ( foto:  Humas Polres Asmat for Cepos)

ASMAT- Kecelakaan  Laut  kembali  terjadi di Asmat. Ya, sebuah longboat   yang mengangkut  seorang guru  bersama istrinya yang akan kembali  ke tempat    tugasnya  di Distrik  Pantai Kasuari, dilaporkan  tenggelam. 

Longboat   bermuatan 3 orang  tersebut  tenggelam  di Muara Bokap, Rabu (8/1) sekira pukul 11.30 WIT.   Dua  orang dinyatakan hilang  yakni Slamet (50)  dan istrinya Mamo (43). Sedangkan    yang selamat adalah Amsar (32) yang tak lain motoris longboat. 

 Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch, SIK  didampingi  Paur Humas Bripka Yusuf Kapisa  mengaku menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya kecelakaan laut yang menimpa longboat mesin 40 PK dan 15 PK bermuatan 3 orang.

Baca Juga :  Desak Kerusuhan Dogiyai Sebagai Prioritas Penanganan Konflik Sosial

Dikatakan, tiga orang yang berada di longboat yaitu Amsar, Slamet,  dan  Mamo.   Longboat  yang ditumpangi oleh Slamet bersama istrinya Mamo  tersebut  berangkat dari Agats ibukota Kabupaten Asmat menuju Pantai Kasuari, Rabu (8/1) sekira pukul 08.30 WIT.  

Saat berada di sekitar Muara Bokap menurut Kapolres Andi Enoch, longboat diduga mengalami mati mesin. Dalam kondisi mati mesin dan ombak besar, membuat motoris tidak bisa berbuat apa-apa saat ombak menghantam longboat sampai  kemasukan air. Akhirnya longboat dilaporkan tenggelam di Muara Bokap sekitar pukul 11.30 WIT.  

Setelah menerima laporan dari warga, Kapolres mengatakan, pihaknya melalui Satuan Polairud bersama tim SAR Agats, Posal dan keluarga membentuk tim gabungan yang langsung melakukan pencarian.

Baca Juga :  Jangan Ada Upaya Profokasi

Pencarian menurut Andi, dilakukan dengan menyisir sekitar tempat  kecelakaan. Namun hingga   sore,  2   korban  penumpang  yang hilang  belum juga ditemukan.  “Hari ini (kemarin, red) tim gabungan   kembali  melakukan pencarian   dengan memperluas  wilayah pencarian, namun   masih  tetap nihil.  Besok (hari ini,red) tim akan  kembali  melakukan pencarian    kedua korban tersebut,’’ tambahnya. (ulo/nat)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya