Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pengumuman CPNS Molor, Bukan Salah Pemerintah Pusat

Nicolaus Wenda ( foto: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, menyebutkan bahwa hingga memasuki tahun 2020 ini, proses rekon data tes CPNS Formasi 2018 di Papua masih terus dilakukan di tingkat pemerintah pusat.

Namun, Wenda menjelaskan bahwa akar persoalan tak kunjung diumumkannya hasil tes CPNS 2018 Papua bukan karena pemerinmtah pusat. Tetapi kesalahan dari pemerintah daerah, yang tidak melakukan verifikasi yang sesuai dengan yang diusulkan sejak awal.

“Jadi, hambatannya bukan di pemerintah pusat. Melainkan, kami di daerah. Kesalahan dari daerah, yang mana tidak verifikasi sesuai dengan ketentuan, sehingga dilakukan pengecekan ulang dan perbaikan. Makanya terjadi keterlambatan,” jelasa Nicolaus Wenda kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/1) kemarin.

Baca Juga :  Tim Labfor Ambil Sampel Abu dari TKP

Wenda mengaku bahwa baru-baru ini telah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait proses CPNS 2018 Papua tersebut. Respon Menpan RB menurut Wenda, yaitu setelah proses koreksi dilakukan akan diserahkan ke BKN dan Panselnas untuk melakukan kroscek apakah sesuai  atau tidak dengan formasi yang telah diverifikasi.

“Pemprov Papua terus berkoordinasi dengan Menpan RB untuk mengecek kapan pengumuman hasil tes CPNS 2018 Papua dapat dilakukan. Namun, responnya sebagaimana yang telah disampaikan itu, yakni kesalahan dari daerah sehingga prosesnya molor hingga saat ini,” pungkasnya. (gr)

Nicolaus Wenda ( foto: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, menyebutkan bahwa hingga memasuki tahun 2020 ini, proses rekon data tes CPNS Formasi 2018 di Papua masih terus dilakukan di tingkat pemerintah pusat.

Namun, Wenda menjelaskan bahwa akar persoalan tak kunjung diumumkannya hasil tes CPNS 2018 Papua bukan karena pemerinmtah pusat. Tetapi kesalahan dari pemerintah daerah, yang tidak melakukan verifikasi yang sesuai dengan yang diusulkan sejak awal.

“Jadi, hambatannya bukan di pemerintah pusat. Melainkan, kami di daerah. Kesalahan dari daerah, yang mana tidak verifikasi sesuai dengan ketentuan, sehingga dilakukan pengecekan ulang dan perbaikan. Makanya terjadi keterlambatan,” jelasa Nicolaus Wenda kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/1) kemarin.

Baca Juga :  Penyebab Kematian Belum Diiketahui, 27 Anggota Polisi Diperiksa

Wenda mengaku bahwa baru-baru ini telah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait proses CPNS 2018 Papua tersebut. Respon Menpan RB menurut Wenda, yaitu setelah proses koreksi dilakukan akan diserahkan ke BKN dan Panselnas untuk melakukan kroscek apakah sesuai  atau tidak dengan formasi yang telah diverifikasi.

“Pemprov Papua terus berkoordinasi dengan Menpan RB untuk mengecek kapan pengumuman hasil tes CPNS 2018 Papua dapat dilakukan. Namun, responnya sebagaimana yang telah disampaikan itu, yakni kesalahan dari daerah sehingga prosesnya molor hingga saat ini,” pungkasnya. (gr)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya