Monday, November 10, 2025
25.2 C
Jayapura

Kontak Tembak, Komandan Semut Merah Tewas

JAYAPURA-Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama aparat gabungan berhasil melakukan penegakan hukum terhadap seorang yang menamakan dirinya Komandan Batalyon Semut Merah, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, Kamis (6/11)

Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa ini bermula dari aksi brutal pembacokan terhadap dua warga sipil, Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), di Jalan Baliem Jalur 1, Distrik Dekai. Keduanya mengalami luka bacok serius dan langsung dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Hilang Saat Berwisata, Bocah 11 Ditemukan Tewas Tenggelam

Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua segera bergerak cepat melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku. Sekitar pukul 19.55 WIT, tim berhasil menemukan salah satu pelaku utama yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.

Untuk mengelabui aparat, Lipet diketahui kerap berganti nama dari Lipet Sobolim, menjadi Cocor Sobolim, dan terakhir menggunakan nama Junior Bocor Sobolim. Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai aksi kekerasan dan penyerangan di wilayah Papua Pegunungan, di antaranya penyerangan terhadap pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang, pada 27 Agustus 2023, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Baca Juga :  Kerja Ekstra di 9 Laga Tersisa

JAYAPURA-Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama aparat gabungan berhasil melakukan penegakan hukum terhadap seorang yang menamakan dirinya Komandan Batalyon Semut Merah, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, Kamis (6/11)

Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa ini bermula dari aksi brutal pembacokan terhadap dua warga sipil, Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), di Jalan Baliem Jalur 1, Distrik Dekai. Keduanya mengalami luka bacok serius dan langsung dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Cari Pilot, Tambah Pasukan TNI-AD ke Papua

Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua segera bergerak cepat melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku. Sekitar pukul 19.55 WIT, tim berhasil menemukan salah satu pelaku utama yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.

Untuk mengelabui aparat, Lipet diketahui kerap berganti nama dari Lipet Sobolim, menjadi Cocor Sobolim, dan terakhir menggunakan nama Junior Bocor Sobolim. Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai aksi kekerasan dan penyerangan di wilayah Papua Pegunungan, di antaranya penyerangan terhadap pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang, pada 27 Agustus 2023, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Baca Juga :  Kerja Ekstra di 9 Laga Tersisa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/