Wednesday, November 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Bripda Aske Mabel Terlibat Pembunuhan Sopir Lajuran

Berstatus DPO,  Kini Jadi Panglima Kodap Yalimo

JAYAPURA – Lama tidak didengarkan informasinya, anggota Polisi, Bripda Aske Mabel yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua dan Polres Yalimo akhirnya muncul. Kemunculannya bukan kembali ke satuan secara baik – baik namun terlibat kasus pembunuhan seorang sopir lajuran bernama Muktar Layuk.

Korban dibunuh dengan cara ditembak dan juga dibacok di bagian lehernya hingga nyaris putus. Kejadian itu terjadi Selasa, (5/11) November sekira pukul 11.20 WIT di Jln. Trans Wamena – Jayapura tepatnya di Kampung Hobakma Km. 138 Distrik Elelim, Kab. Yalimo, Prov. Papua Pegunungan.

Kemunculan Aske Mabel terlihat  dalam unggahan video di media sosial dimana dalam video singkat berdurasi 1 menit 58 detik itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Baca Juga :  Kelompok Masyarakat Jangan Dibenturkan

Dalam pernyataannya, Kodap Balim Timur telah menerima 4 pucuk senjata api jenis AK-47 Cina milik Polri yang dirampas pada Minggu (9/7/2024) lalu di Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. “Hari ini diumumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang dirampas ini, diperlukan demi untuk perjuangan bangsa Papua Barat,”ujar Aske Mabel dalam video itu,” imbuhnya.

Berstatus DPO,  Kini Jadi Panglima Kodap Yalimo

JAYAPURA – Lama tidak didengarkan informasinya, anggota Polisi, Bripda Aske Mabel yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua dan Polres Yalimo akhirnya muncul. Kemunculannya bukan kembali ke satuan secara baik – baik namun terlibat kasus pembunuhan seorang sopir lajuran bernama Muktar Layuk.

Korban dibunuh dengan cara ditembak dan juga dibacok di bagian lehernya hingga nyaris putus. Kejadian itu terjadi Selasa, (5/11) November sekira pukul 11.20 WIT di Jln. Trans Wamena – Jayapura tepatnya di Kampung Hobakma Km. 138 Distrik Elelim, Kab. Yalimo, Prov. Papua Pegunungan.

Kemunculan Aske Mabel terlihat  dalam unggahan video di media sosial dimana dalam video singkat berdurasi 1 menit 58 detik itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Baca Juga :  Harus Koordinasi dengan Pemerintah, dan Sharing Dana

Dalam pernyataannya, Kodap Balim Timur telah menerima 4 pucuk senjata api jenis AK-47 Cina milik Polri yang dirampas pada Minggu (9/7/2024) lalu di Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. “Hari ini diumumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang dirampas ini, diperlukan demi untuk perjuangan bangsa Papua Barat,”ujar Aske Mabel dalam video itu,” imbuhnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/