Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Waspada, Jangan  Termakan Hoax Pendaftaran BLT BBM

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  Tingkatkan Status Lapas dan Bangun Lapas Baru

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Perdamaian di Tanah Papua Membutuhkan Suara Korban

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  11 Nelayan  asal Merauke Kembali Berkumpul dengan Keluarga  

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Adanya Basis KKB, Penyaluran Dana Desa Jadi Perhatian

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya