JAYAPURA-Satu unit gedung Aula Kantor Bupati Dogiyai yang berada di Kampung Kimipugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah ludes terbakar pada Senin (7/4). Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Belum diketahui apakah kejadian ini tak ada unsur kesengajaan atau sebaliknya.
Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kebakaran tersebut, dan segera bergerak ke lokasi kejadian bersama jajaran Polres Dogiyai untuk melakukan pengamanan serta upaya pemadaman.
“Kebarannya sekitar pukul 13.15 WIT, Kami awalnya mendapat laporan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Adapun proses pemadaman api mengalami hambatan serius. Hal itu terjadi lantaran di Kabupaten Dogiyai tidak memiliki unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), sehingga pada peristiwa tersebut petugas hanya bisa menggunakan alat seadanya.
Tapi juga dibantu dengan menggunakan mobil tangki air swasta yang biasanya digunakan untuk jualan air didatangkan dari sungai untuk memadamkan sisa-sisa bara api, guna mencegah kebakaran meluas akibat angin kencang.
“Ini mobil tangki jualan air baru tiba dari ambil air di kali untuk padamkan sisa-sisa bara agar tidak terbang kena bangunan lain kalau ada angin kencang,” ujar Kompol Sarraju dalam keterangan tertulisnya.
Pada saat kejadian, gedung dalam keadaan kosong. Tidak ada pegawai yang beraktivitas karena masih dalam masa libur kerja, termasuk petugas penjaga kantor yang juga tidak berada di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berjaga di tempat kejadian dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Situasi secara umum dilaporkan tetap aman dan kondusif. “Kami masih menyelidiki penyebab dari kasus ini,” tutup Sarraju. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos