Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Kebakaran di Japut, Hanguskan Satu Rumah

JAYAPURA – Diduga akibat arus pendek listrik atau  korsleting listrik, satu unit rumah milik Yuli Kadiwaru (47) di Dok V Atas tepatnya di Jalan Lembah Bahari RT 006 RW 007 habis terbakar api.  Kebakaran ini terjadi Minggu (24/9) pagi dan menghanguskan seluruh isi rumah.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Yan Victor Makanuay saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut.

Kejadian kebakaran tersebut kata Kapolsek terjadi sekitar Pukul 04.10 WIT, dimana menurut keterangan pemilik rumah, api berasal dari kamar tengah yang mana saat diketahui api sudah menyala besar.

“Jadi sekitar jam 4 pagi, korban terbangun dari tidurnya karena mendengar suara atap plafon yang jatuh, setelah dicek di kamar tengah ternyata api sudah menyala besar,” beber Kapolsek Makanuay.

Baca Juga :  Gagal Lanjutkan Tren Positif

  Selanjutnya korban membangunkan keluarga di sebelah rumah untuk keluar dan ketika  didatangi anggota polsek terlihat masyarakat tengah berupaya ikut memadamkan. “Api baru berhasil padam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura tiba di lokasi kejadian. Untuk korban jiwa nihil dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” ungkap Kapolsek.

Di lokasi berbeda, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian, menerangkan, kejadian kebakaran tersebut kini dalam penanganan pihaknya dan akan dilakukan Olah TKP.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura, Veronita S Kirana menyampaikan bahwa api diduga akibat korsleting karena secara tiba-tiba muncul percikan api pada salah satu aliran atau sambungan listrik dan dengan cepat menyebar ke bagian dalam rumah.

Baca Juga :  Lewat 7 Hari, PH dan JPU Dianggap Menerima Putusan

“Api merambat melalui plafon dan material lainnya seperti  horden dan meja. Api akhirnya  dapat dikendalikan tepat pukul 05.36  WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” tutup Kirana. (ade/tri)

JAYAPURA – Diduga akibat arus pendek listrik atau  korsleting listrik, satu unit rumah milik Yuli Kadiwaru (47) di Dok V Atas tepatnya di Jalan Lembah Bahari RT 006 RW 007 habis terbakar api.  Kebakaran ini terjadi Minggu (24/9) pagi dan menghanguskan seluruh isi rumah.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Yan Victor Makanuay saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut.

Kejadian kebakaran tersebut kata Kapolsek terjadi sekitar Pukul 04.10 WIT, dimana menurut keterangan pemilik rumah, api berasal dari kamar tengah yang mana saat diketahui api sudah menyala besar.

“Jadi sekitar jam 4 pagi, korban terbangun dari tidurnya karena mendengar suara atap plafon yang jatuh, setelah dicek di kamar tengah ternyata api sudah menyala besar,” beber Kapolsek Makanuay.

Baca Juga :  Gagal Lanjutkan Tren Positif

  Selanjutnya korban membangunkan keluarga di sebelah rumah untuk keluar dan ketika  didatangi anggota polsek terlihat masyarakat tengah berupaya ikut memadamkan. “Api baru berhasil padam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura tiba di lokasi kejadian. Untuk korban jiwa nihil dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” ungkap Kapolsek.

Di lokasi berbeda, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian, menerangkan, kejadian kebakaran tersebut kini dalam penanganan pihaknya dan akan dilakukan Olah TKP.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura, Veronita S Kirana menyampaikan bahwa api diduga akibat korsleting karena secara tiba-tiba muncul percikan api pada salah satu aliran atau sambungan listrik dan dengan cepat menyebar ke bagian dalam rumah.

Baca Juga :  Lewat 7 Hari, PH dan JPU Dianggap Menerima Putusan

“Api merambat melalui plafon dan material lainnya seperti  horden dan meja. Api akhirnya  dapat dikendalikan tepat pukul 05.36  WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” tutup Kirana. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya