JAYAPURA – Gempa tektonik berkekuatan M 5,2 guncang Kota Jayapura, Kamis (9/2) sekira pukul 13.28.02 WIB. Hal ini membuat beberapa bangunan fasilitas umum, tempat makan dan jalan mengalami kerusakan.
Pantauan Cenderawasih Pos, di Cirita Cafe misalkan ambruk ke pantai dan menyebabkan beberapa orang terluka hingga dilarikan ke RSUD Dok II. Sementara pasien di RSUD Dok II terpaksa keluar dari ruang perawatan medis mencari tempat yang aman membawa serta infus dan tempat tidur mereka.
Seorang warga Martinus menyebut, saat dirinya sedang duduk di salah satu cafe tiba tiba gempa hingga dirinya mengamankan diri ke darat.
“Gempanya kencang hingga kami keluar dari cafe dan tidak jadi makan,” terangnya kepada Cenderawasih Pos.
Ia juga melihat Cafe Cirita yang rubuh, Martinus menyebut ada korban namun tidak tahu pasti jumlahnya berapa.
“Kurang tahu jumlahnya berapa,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang sedang dirawat RSUD Dok II menyebut ia keluar dari rumah sakit setelah adanya arahan dari para dokter.
“Saya keluar membawa serta anak saya setelah pihak medis memberikan imbauan,” ucap Meli.
Ia pun menyebut bahwa akan dipasang tenda darurat di halaman RSUD Jayapura Dok II. (fia)
JAYAPURA – Gempa tektonik berkekuatan M 5,2 guncang Kota Jayapura, Kamis (9/2) sekira pukul 13.28.02 WIB. Hal ini membuat beberapa bangunan fasilitas umum, tempat makan dan jalan mengalami kerusakan.
Pantauan Cenderawasih Pos, di Cirita Cafe misalkan ambruk ke pantai dan menyebabkan beberapa orang terluka hingga dilarikan ke RSUD Dok II. Sementara pasien di RSUD Dok II terpaksa keluar dari ruang perawatan medis mencari tempat yang aman membawa serta infus dan tempat tidur mereka.
Seorang warga Martinus menyebut, saat dirinya sedang duduk di salah satu cafe tiba tiba gempa hingga dirinya mengamankan diri ke darat.
“Gempanya kencang hingga kami keluar dari cafe dan tidak jadi makan,” terangnya kepada Cenderawasih Pos.
Ia juga melihat Cafe Cirita yang rubuh, Martinus menyebut ada korban namun tidak tahu pasti jumlahnya berapa.
“Kurang tahu jumlahnya berapa,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang sedang dirawat RSUD Dok II menyebut ia keluar dari rumah sakit setelah adanya arahan dari para dokter.
“Saya keluar membawa serta anak saya setelah pihak medis memberikan imbauan,” ucap Meli.
Ia pun menyebut bahwa akan dipasang tenda darurat di halaman RSUD Jayapura Dok II. (fia)
