Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Mahasiswa Papua di AS dan Kanada Kesulitan Dana

*Dilaporkan Menunggak Bayar Apartemen, Biaya Buku dan Kelas 

JAYAPURA-Ketua Ikatan Mahasiswa Papua di Amerika Serikat dan Kanada, Manuel Heselo mengatakan, mahasiswa Papua yang saat ini menuntut studi di Amerika Serikat dan Kanada saat ini menunggak pembayaran, biaya buku dan kelas.

Menurut Heselo, keterlambatan pembayaran ini karena Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Papua lambat mengirim uang. Bahkan sejak Januari hingga awal Februari ini belum ada kejelasan dari Pemda.

“Ada beberapa teman kami yang akan diusir dari apartement. Karena mereka belum membayar uang apartement,” ungkap Manuel Heselo melalui siaran pers yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Masih Ditemukan Pengelolaan Aset yang Belum Tertib

Tidak hanya itu, menurut Heselo ada mahasiswa Papua yang terpaksa tidak bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar dengan baik. Pasalnya mereka tidak bisa membeli buku dan akses untuk belajar di kelas. 

“Padahal kami dari badan pengurus sudah menanyakan hal ini ke Pemprov Papua, tetapi belum ada kepastian jawabannya,” katanya.

Tidak hanya itu, Heselo mengatakan persoalan yang sama juga dialami oleh teman-teman mahasiswa yang kuliah di Australia, Selandia Baru, Rusia dan beberapa negara di Eropa.

“Kami harap pemerintah untuk bisa segera mengatasi kendala mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan ini,” pintanya. 

Secara terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRP) Provinsi Papua, Nioluen Kotouki berharap Pemprov Papua bisa secepatnya merespon kendala mahasiswa Papua yang berada di luar negeri.

Baca Juga :  Papua Jangan Hanya Dilihat dari Monas

“Sangat disayangkan. Sebab apabila mereka diusir atau tunggakan di kampus bertambah, mereka tentu tidak kuliah,” ucapnya.

Kotouki berharap, Pemprov Papua dalam hal ini instansi yang menangani hal ini untuk terus memantau. “Jangan biarkan mahasiswa telantar. Sebab mereka ini penerus bangsa Papua,” tutupnya. (bet/nat)

*Dilaporkan Menunggak Bayar Apartemen, Biaya Buku dan Kelas 

JAYAPURA-Ketua Ikatan Mahasiswa Papua di Amerika Serikat dan Kanada, Manuel Heselo mengatakan, mahasiswa Papua yang saat ini menuntut studi di Amerika Serikat dan Kanada saat ini menunggak pembayaran, biaya buku dan kelas.

Menurut Heselo, keterlambatan pembayaran ini karena Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Papua lambat mengirim uang. Bahkan sejak Januari hingga awal Februari ini belum ada kejelasan dari Pemda.

“Ada beberapa teman kami yang akan diusir dari apartement. Karena mereka belum membayar uang apartement,” ungkap Manuel Heselo melalui siaran pers yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Delapan Orang Jadi Tersangka

Tidak hanya itu, menurut Heselo ada mahasiswa Papua yang terpaksa tidak bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar dengan baik. Pasalnya mereka tidak bisa membeli buku dan akses untuk belajar di kelas. 

“Padahal kami dari badan pengurus sudah menanyakan hal ini ke Pemprov Papua, tetapi belum ada kepastian jawabannya,” katanya.

Tidak hanya itu, Heselo mengatakan persoalan yang sama juga dialami oleh teman-teman mahasiswa yang kuliah di Australia, Selandia Baru, Rusia dan beberapa negara di Eropa.

“Kami harap pemerintah untuk bisa segera mengatasi kendala mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan ini,” pintanya. 

Secara terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRP) Provinsi Papua, Nioluen Kotouki berharap Pemprov Papua bisa secepatnya merespon kendala mahasiswa Papua yang berada di luar negeri.

Baca Juga :  Papua Jangan Hanya Dilihat dari Monas

“Sangat disayangkan. Sebab apabila mereka diusir atau tunggakan di kampus bertambah, mereka tentu tidak kuliah,” ucapnya.

Kotouki berharap, Pemprov Papua dalam hal ini instansi yang menangani hal ini untuk terus memantau. “Jangan biarkan mahasiswa telantar. Sebab mereka ini penerus bangsa Papua,” tutupnya. (bet/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya