Usai Ikut Pelatihan ToT, Kadinkes Pegubin Disuntik Vaksin

JAYAPURA- Kepala Dinas Kesehatan Pegunungan Bintang, Yerimias Tapyor, menerima vaksin Covid-19 perdana, Senin (8/2) kemarin. Vaksinasi ini diberikan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua usai pelatihan vaksinasi bagi tenaga vaksinator Pemkab Pegunungan Bintang .

 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame mngatakan bahwa vaksinasi diberikan bagi peserta di hari terakhir pelatihan dilakukan.

“Penyuntikan itu bagi Kadinkes Pegunungan Bintang dan teman-teman tenaga kesehatan yang menjadi ToT (Training of Trainers). Kami training mereka untuk mengajar perawat, bidan, dokter yang ada di daerah,” terang Robby Kayame, kepada Cenderawasih Pos, Senin (8/2) kemarin.

 Jadi, setelah pelatihan, mereka harus langsung disuntik vaksin. ”Kami mau itu karena targetnya akhir bulan ini tenaga kesehatan itu semua sudah divaksinasi. Tapi progres kita lambat karena harus lewat beberapa prosedur. Makanya, sekarang kita offline dulu baru nanti entri data vaksinasi secara online. Jadi, tidak langsung online,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua memang telah mengeluarkan surat edaran bagi pemerintah kabupaten/kota di Papua perihal Standard Operational Procedure (SOP) Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19. Salah satu SOP ialah tim vaksinator yang sudah dilatih dan akan bertugas sebagai vaksinator pada saat launching, paling lambat 2 hari setelah pelatihan, harus divaksinasi. (gr/ary)

JAYAPURA- Kepala Dinas Kesehatan Pegunungan Bintang, Yerimias Tapyor, menerima vaksin Covid-19 perdana, Senin (8/2) kemarin. Vaksinasi ini diberikan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua usai pelatihan vaksinasi bagi tenaga vaksinator Pemkab Pegunungan Bintang .

 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame mngatakan bahwa vaksinasi diberikan bagi peserta di hari terakhir pelatihan dilakukan.

“Penyuntikan itu bagi Kadinkes Pegunungan Bintang dan teman-teman tenaga kesehatan yang menjadi ToT (Training of Trainers). Kami training mereka untuk mengajar perawat, bidan, dokter yang ada di daerah,” terang Robby Kayame, kepada Cenderawasih Pos, Senin (8/2) kemarin.

 Jadi, setelah pelatihan, mereka harus langsung disuntik vaksin. ”Kami mau itu karena targetnya akhir bulan ini tenaga kesehatan itu semua sudah divaksinasi. Tapi progres kita lambat karena harus lewat beberapa prosedur. Makanya, sekarang kita offline dulu baru nanti entri data vaksinasi secara online. Jadi, tidak langsung online,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua memang telah mengeluarkan surat edaran bagi pemerintah kabupaten/kota di Papua perihal Standard Operational Procedure (SOP) Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19. Salah satu SOP ialah tim vaksinator yang sudah dilatih dan akan bertugas sebagai vaksinator pada saat launching, paling lambat 2 hari setelah pelatihan, harus divaksinasi. (gr/ary)