JAYAPURA- Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.,MM., berharap Provinsi Papua sudah dapat new normal, atau bahkan normal pada Agustus bulan depan.
“Kita berdoa mudah-mudahan Agustus itu kita sampai ke normal atau new normal,” Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.,MM., Selasa (7/7) kemarin.
Menjelaskan persepsi normal dan new normal, kata Wagub Tinal, jikalau kurva kasus mencapai titik kulminasi tertinggi, kemudian kurva kasus berkurang dan datar selama 14 hari, maka itu disebut new normal.
“Tapi kalau kurva turun sampai titik 0, dan grafiknya datar, ya itu disebut normal seperti sebelumnya ( kondisi sebelum Covid),” jelasnya.
“Hal itulah yang kita lakukan dengan segala upaya dan keterbatasan, terlebuh dengan jarak yang jauh, kondisi geografis, transportasi, sehungga banyak sekali kendala yg dihadapi di Papua. Tapi kami juga bersatu untuk tangani Covid-19 ini,” tambahnya. (gr/gin)
JAYAPURA- Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.,MM., berharap Provinsi Papua sudah dapat new normal, atau bahkan normal pada Agustus bulan depan.
“Kita berdoa mudah-mudahan Agustus itu kita sampai ke normal atau new normal,” Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.,MM., Selasa (7/7) kemarin.
Menjelaskan persepsi normal dan new normal, kata Wagub Tinal, jikalau kurva kasus mencapai titik kulminasi tertinggi, kemudian kurva kasus berkurang dan datar selama 14 hari, maka itu disebut new normal.
“Tapi kalau kurva turun sampai titik 0, dan grafiknya datar, ya itu disebut normal seperti sebelumnya ( kondisi sebelum Covid),” jelasnya.
“Hal itulah yang kita lakukan dengan segala upaya dan keterbatasan, terlebuh dengan jarak yang jauh, kondisi geografis, transportasi, sehungga banyak sekali kendala yg dihadapi di Papua. Tapi kami juga bersatu untuk tangani Covid-19 ini,” tambahnya. (gr/gin)
