* 10 Pasien Covid-19 di Hotel Sahid Sembuh
JAYAPURA- Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, mengungkapkan walaupun dimasa pandemic Corona, namun pelayanan kesehatan di Puskesmas yang diberikan kepada masyarakat tetap dilakukan dengan optimal, apakah ini melalui online ataupun offline.
“Kita layani semua jika memang warga mau online dengan menggunakan HP kita layani apa keluhannya kita bisa jawab dan buatkan resep nanti yang ambil yang sehat supaya tidak ada penularan penyakit kepada tim medis, sedangkan warga yang tidak bisa memanfaatkan pelayanan secara online karena tidak ada smartphone bisa datang tapi harus menerapkan protokol kesehatan ketat, kalau memang sakitnya parah nanti kita akan jemput untuk layani pemeriksaan kesehatan,’’ungkapnya, Selasa (7/7)kemarin.
Diakui, saat ini penyakit dominan yang ditangani tim medis disetiap Puskesmas berbeda-beda untuk Puskemas di daerah Distrik Muara Tami banyak yang menangani penyakit malaria, termasuk di Puskesmas Yoka, namun untuk Puskesmas di tengah- tengah kota penyakit yang banyak ditangani penyakit ISPA.
Sementara itu, dr Sri Antari yang juga sebagai juru bicara penanganan Covid-19 Kota Jayapura, menjelaskan, pada hari Selasa kemarin, untuk jumlah pasien sembuh di Hotel Sahid Jayapura dan boleh pulang ada 10 orang terdiri dari 4 laki-laki, 5 perempuan dan 1 anak-anak.
Dalam pesannya Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., yang disampaikan dr Sri Antari mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang harus tetap menjaga kesehatan dengan disiplin dan bisa menerapkan protokol kesehatan. Dan Tim Gugus Tugas akan terus berupaya bersama-sama dengan semua pihak agar bisa menekan laju penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.(dil)
* 10 Pasien Covid-19 di Hotel Sahid Sembuh
JAYAPURA- Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, mengungkapkan walaupun dimasa pandemic Corona, namun pelayanan kesehatan di Puskesmas yang diberikan kepada masyarakat tetap dilakukan dengan optimal, apakah ini melalui online ataupun offline.
“Kita layani semua jika memang warga mau online dengan menggunakan HP kita layani apa keluhannya kita bisa jawab dan buatkan resep nanti yang ambil yang sehat supaya tidak ada penularan penyakit kepada tim medis, sedangkan warga yang tidak bisa memanfaatkan pelayanan secara online karena tidak ada smartphone bisa datang tapi harus menerapkan protokol kesehatan ketat, kalau memang sakitnya parah nanti kita akan jemput untuk layani pemeriksaan kesehatan,’’ungkapnya, Selasa (7/7)kemarin.
Diakui, saat ini penyakit dominan yang ditangani tim medis disetiap Puskesmas berbeda-beda untuk Puskemas di daerah Distrik Muara Tami banyak yang menangani penyakit malaria, termasuk di Puskesmas Yoka, namun untuk Puskesmas di tengah- tengah kota penyakit yang banyak ditangani penyakit ISPA.
Sementara itu, dr Sri Antari yang juga sebagai juru bicara penanganan Covid-19 Kota Jayapura, menjelaskan, pada hari Selasa kemarin, untuk jumlah pasien sembuh di Hotel Sahid Jayapura dan boleh pulang ada 10 orang terdiri dari 4 laki-laki, 5 perempuan dan 1 anak-anak.
Dalam pesannya Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., yang disampaikan dr Sri Antari mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang harus tetap menjaga kesehatan dengan disiplin dan bisa menerapkan protokol kesehatan. Dan Tim Gugus Tugas akan terus berupaya bersama-sama dengan semua pihak agar bisa menekan laju penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.(dil)
