Situasi di Homeyo Intan Jaya Mulai Mereda, Aparat Diminta Tetap Waspada
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta secara tegas kepada timnya untuk bisa melakukan tindakan penegakan hukum secara tegas kepada para pelaku penebar terror dan mengacaukan situasi daerah selama ini. Saat ini dikatakan ada dua wilayah yang sedang menjadi focus atau target operasi yakni Borme, Pegunungan Bintang dan Homeyo, Intan Jaya.
Pasalnya dua pekan terakhir dua titik ini menjadi bulan-bulanan aksi Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) terutama di Homeyo. KKB melakukan kontak tembak selama 3 hari berturut-turut hingga menimbulkan keresahan dan ketakutan terhadap warga sipil. Namun setelah dilakukan pressure dengan kekuatan tim gabungan TNI Polri akhirnya Homeyo bisa diredam dan dikuasai.
“Ini saya sampaikan sekali lagi bahwa mereka warga sipil yang memegang senjata ini (KKB) tidak memikirkan soal Papua. Ia mengganggu Puskesmas, mengganggu sekolah yang menurut mereka) mungkin tidak penting padahal ada banyak yang membutuhkan puskesmas yang membutuhkan kesehatan,” kata Kapolda di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (6/6) kemarin.
Ia menyampaikan jangan salahkan pemerintah jika prasarana tutup karena kelakuan KKB yang dianggap biadab.
“Saya sudah perintahkan kepada tim yang ada di Borme untuk kejar dan tindak para pelaku secara terukur yang sudah melakukan tindakan yang meresahkan. Itu jangan dibiarkan,” tegasnya.
Sedangkan untuk yang di Homeyo setelah situasi mulai mereda Kapolda meminta pasukannya untuk tetap waspada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya selama KKB selalu menunggu kelengahan aparat kemudian muncul tiba-tiba dan menyerang.
“Ini Homeyo saya minta tetap waspada,jangan terpancing namun harus bisa mempertahankan situasi yang ada saat ini sebab kasihan masyarakat disana,” tutup Kapolda. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos