Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

KKB

Kapolda: Kejar dan Tangkap Penyebar Teror di Borme

Pasalnya dua pekan terakhir dua titik ini menjadi bulan-bulanan aksi Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) terutama di Homeyo. KKB  melakukan kontak tembak selama 3 hari berturut-turut hingga menimbulkan keresahan dan ketakutan terhadap warga sipil. Namun setelah  dilakukan pressure dengan kekuatan tim gabungan TNI Polri akhirnya Homeyo bisa diredam dan dikuasai.

Jenazah Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika

“Dalam proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak,” ucap Ka Ops Damai Cartenz dalam keterangan yang diterima Cenderawasih Pos, Sabtu siang.

Di Borme, KKB Disebut Rampas Barang Warga Jemaat

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya mengatakan saat jemaat sedang melaksanakan ibadah Minggu pagi, datang empat orang KKB dengan membawa satu pucuk senjata api dan melakukan pengancaman  kemudian merampas barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah.

Kepung Homeyo, TNI Polri Berhasil Persempit Ruang Gerak KKB

Kapolda mengatakan untuk  mengendalikan situasi ini ia telah mengirimkan pasukan brimob untuk melakukan penegakan hukum. Dipertegas bahwa pasukan yang didatangkan ini tak lagi  sekedar memberikan pengamanan melainkan penegakan hukum yang artinya para pelaku yang terus menebar terror akan dikejar.

Kapolda:Siapkan Lapangan Jika Ingin Berhadapan Dengan Aparat

Hanya Kapolda menyayangkan karena KKB justru merusak fasilitas umum maupun mengorbankan masyarakat sipil yang tidak berdosa. Iapun meminta jika KKB ingin beradu tembak sebaiknya jangan di dalam kota karena nyawa masyarakat sipil menjadi sangat rawan. Kapolda menegaskan untuk berhadapan dengan aparat di lokasi yang bebas dari warga sipil.

TPNPB Minta TNI-Polri Tinggalkan Intan Jaya

Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby.  Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.

Kini TNI Tidak akan Ragu Mengambil Keputusan

Dia mengatakan, kebijakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 5 April 2024 mengubah penyebutan nama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) berdampak pada kinerja TNI, khususnya yang bertugas di daerah Papua untuk mengambil tindakan di lapangan.

Perlu Totalitas Pemerintah Tangani KST Papua

Pengamat Terorisme asal Aceh Al Chaidar Abdurrahman Puteh menuturkan, pemerintah Indonesia tidak dan belum juga mau belajar dari darurat militer di Aceh. Bahwa pendekatan militer dan keamanan yang semacam ini tidak akan mampu menuntaskan kekerasan bersenjata yang berkelindan dengan separatisme.

Dikhawatirkan Akan Tingkatkan Kekerasan

Dikatakan jika merujuk pada hukum humaniter atau hukum internasional, kombatan atau belligren adalah bagian dari subjek hukum internasional. Oleh sebab itu, jika nomenklaturnya diubah, maka secara otomatis Papua telah dijadikan sebagai daerah perang.

Pilot Susi Air Mengaku Ketakutan

Dia mengenakan kaos baru, kaos bercorak burung Cenderawasih berwarna gelap. Dari potongan video tersebut sang pilot menitipkan pesan ketakutannya atas kondisi terakhir dipenyanderaan.

Latest news

- Advertisement -spot_img