Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Penggali Pasir Ditemukan Tewas

EVAKUASI JENAZAH: Aparat Kepolisian dibantu masyarakat saat mengevakuasi jenazah Teo Way (50) seorang penggali pasir yang ditemukan tewas di atas talud Kali Siborhonyi di Jalan Kangkung, Kelurahan Whai Mhorock, Distrik Abepura, Selasa (7/5). ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Warga di sekitar Kali Siborhonyi tepatnya di Jalan Kangkung, Kelurahan Whai Mhorock, Distrik Abepura, Selasa (7/5), dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria paro baya, Selasa (7/5). 

Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos di lokasi penemuan mayat menyebutkan, korban bernama Teo Way (50) yang sehari-hari bekerja sebagai penggali pasir.

Yesaya Senis salah seorang warga mengatakan, sekira pukul 14.00 WIT., ia bersama istri dalam perjalanan pulang dari rumah sakit, dicegat seorang pria yang menyampaikan korban jatuh di kali. Mendapat informasi tersebut, Yesaya langsung mengecek ke lokasi.

“Saat mendengar perkataan dari tete tersebut saya langsung turun dan melihat korban dalam posisi tidur tengkurap,” ungkap Yesaya kepada Cenderawasih Pos di lokasi penemuan mayat. 

Baca Juga :  Perusak Lahan Mangrove Jadi Tersangka

Saat itu Yesaya mengaku sempat mengecek kondisi korban dan mendapati tubuh korban sudah terbujur kaku dan sudah tidak bernafas. 

“Saat saya angkat, sempat saya cek dan kondisinya sudah terbujur kaku. Saya juga sempat cek pernapasanya sudah lagi tidak terasa. Kami akhirnya memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian,” tuturnya.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Abepura tiba di lokasi penemuan mayat dan langsung mensterilkan lokasi.

Salah seorang warga yang ditemui di lokasi penemuan mayat menyebutkan, pria paro baya bernama Teo Way sehari-hari bekerja sebagai penggali pasir. “Korban tinggal dekat saya, di sebarang jalan kurang lebih 100 meter dari lokasi jenazahnya ditemukan. Setiap hari almarhum menggali pasir di kali ini,” ungkap warga yang enggan namanya dikorankan. 

Baca Juga :  KKB Rilis Bakar Puskesmas, Polda Sebut Karena Puntung Rokok

Warga lainnya mengatakan, awalnya korban terlihat duduk di atas talud di pinggir Kali Siborhonyi. Di sekitar lokasi ditemukan sebotol minuman keras yang masih berisi minuman beralkohol. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, aparat Polsek Abepura mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Polda Papua. Aparat Kepolisian juga sudah meminta beberapa saksi mata untuk dimintai keterangannya guna mengungkap penyebab kematian korban. (kim/nat)

EVAKUASI JENAZAH: Aparat Kepolisian dibantu masyarakat saat mengevakuasi jenazah Teo Way (50) seorang penggali pasir yang ditemukan tewas di atas talud Kali Siborhonyi di Jalan Kangkung, Kelurahan Whai Mhorock, Distrik Abepura, Selasa (7/5). ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Warga di sekitar Kali Siborhonyi tepatnya di Jalan Kangkung, Kelurahan Whai Mhorock, Distrik Abepura, Selasa (7/5), dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria paro baya, Selasa (7/5). 

Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos di lokasi penemuan mayat menyebutkan, korban bernama Teo Way (50) yang sehari-hari bekerja sebagai penggali pasir.

Yesaya Senis salah seorang warga mengatakan, sekira pukul 14.00 WIT., ia bersama istri dalam perjalanan pulang dari rumah sakit, dicegat seorang pria yang menyampaikan korban jatuh di kali. Mendapat informasi tersebut, Yesaya langsung mengecek ke lokasi.

“Saat mendengar perkataan dari tete tersebut saya langsung turun dan melihat korban dalam posisi tidur tengkurap,” ungkap Yesaya kepada Cenderawasih Pos di lokasi penemuan mayat. 

Baca Juga :  Varian Mu Dikhawatirkan Kebal Vaksin

Saat itu Yesaya mengaku sempat mengecek kondisi korban dan mendapati tubuh korban sudah terbujur kaku dan sudah tidak bernafas. 

“Saat saya angkat, sempat saya cek dan kondisinya sudah terbujur kaku. Saya juga sempat cek pernapasanya sudah lagi tidak terasa. Kami akhirnya memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian,” tuturnya.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Abepura tiba di lokasi penemuan mayat dan langsung mensterilkan lokasi.

Salah seorang warga yang ditemui di lokasi penemuan mayat menyebutkan, pria paro baya bernama Teo Way sehari-hari bekerja sebagai penggali pasir. “Korban tinggal dekat saya, di sebarang jalan kurang lebih 100 meter dari lokasi jenazahnya ditemukan. Setiap hari almarhum menggali pasir di kali ini,” ungkap warga yang enggan namanya dikorankan. 

Baca Juga :  Terlibat Korupsi Rp 18,2 M, Sekda Keerom Jadi Tersangka

Warga lainnya mengatakan, awalnya korban terlihat duduk di atas talud di pinggir Kali Siborhonyi. Di sekitar lokasi ditemukan sebotol minuman keras yang masih berisi minuman beralkohol. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, aparat Polsek Abepura mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Polda Papua. Aparat Kepolisian juga sudah meminta beberapa saksi mata untuk dimintai keterangannya guna mengungkap penyebab kematian korban. (kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya