Friday, December 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Pelaku Diduga Dari Kelompok Aske Mabel

“Setelah mendapati adanya laporan, dengan sigap Anggota Polres Yalimo bersama BKO Brimob Polda Papua yang pada saat itu sedang melaksanakan pengamanan Rapat Pleno Tingkat Distrik di Distrik Abenaho pun membagi dua regu untuk mengevakuasi jenazah yang masih ada di TKP tersebut,” bebernya.

Kasus ini menambah panjang catatan tewasnya sopir lajuran  yang melintas di Yalimo. Sebelumnya Selasa, (5/11) sekira pukul 11.20 WIT di Kampung Hobakma Km. 138 Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan seorang sopir bernama Muktar Layuk dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan. Selain mengalami luka tembak, bagian lehernya ikut dibacok dan nyaris putus.

Salah satu saksi menyampaikan bahwa ia dan  korban baru saja tiba dari Wamena dan berniat melanjutkan perjalanan ke Jayapura. Lalu sekira pukul 11.10 WIT mereka sampai di Km 138.  dan berhenti untuk menunggu mobil  agar sama – sama ke Jayapura. Saat itu korban, sopir duduk di pinggir jalan sambil menelfon keluarganya. Sepuluh menit kemudian terdengar suara tembakan sebanyak satu kali ke arah korban dan spontan saksi langsung berlari masuk ke bawah kolong truk.

Baca Juga :  Pegawai Honorer Tagih Janji Gubernur Enembe

Ketika itu saksi mengaku sempat melihat tiga orang yang tidak kenal berlari menuju hutan dan setelah aman iapun berlari menuju salah satu camp untuk mencari perlindungan selanjutnya menuju Pos Maleo.  Nantinya sekira Pukul 13.20 WIT Personil Brimob dan Polres Yalimo dipimpin oleh Kasat Rekrim Polres Yalimo, Iptu Martinus Agian bergerak menuju TKP guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Disitu Polisi mendapati Korban sudah tewas dengan posisi terbaring dengan luka pada leher yang nyaris. Selain itu ada bekas luka tembak di bawah ketiak tembus kebagian lengan kiri atas. Hanya saja terkait  insiden ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. “Untuk kejadian itu masih kami kroscek,” singkat Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady tadi malam. (kar/ade)

Baca Juga :  RSUD Jayapura Siapkan Ruangan Khusus Bagi Bacakada

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Setelah mendapati adanya laporan, dengan sigap Anggota Polres Yalimo bersama BKO Brimob Polda Papua yang pada saat itu sedang melaksanakan pengamanan Rapat Pleno Tingkat Distrik di Distrik Abenaho pun membagi dua regu untuk mengevakuasi jenazah yang masih ada di TKP tersebut,” bebernya.

Kasus ini menambah panjang catatan tewasnya sopir lajuran  yang melintas di Yalimo. Sebelumnya Selasa, (5/11) sekira pukul 11.20 WIT di Kampung Hobakma Km. 138 Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan seorang sopir bernama Muktar Layuk dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan. Selain mengalami luka tembak, bagian lehernya ikut dibacok dan nyaris putus.

Salah satu saksi menyampaikan bahwa ia dan  korban baru saja tiba dari Wamena dan berniat melanjutkan perjalanan ke Jayapura. Lalu sekira pukul 11.10 WIT mereka sampai di Km 138.  dan berhenti untuk menunggu mobil  agar sama – sama ke Jayapura. Saat itu korban, sopir duduk di pinggir jalan sambil menelfon keluarganya. Sepuluh menit kemudian terdengar suara tembakan sebanyak satu kali ke arah korban dan spontan saksi langsung berlari masuk ke bawah kolong truk.

Baca Juga :  Waspada Jika Didatangi OTK

Ketika itu saksi mengaku sempat melihat tiga orang yang tidak kenal berlari menuju hutan dan setelah aman iapun berlari menuju salah satu camp untuk mencari perlindungan selanjutnya menuju Pos Maleo.  Nantinya sekira Pukul 13.20 WIT Personil Brimob dan Polres Yalimo dipimpin oleh Kasat Rekrim Polres Yalimo, Iptu Martinus Agian bergerak menuju TKP guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Disitu Polisi mendapati Korban sudah tewas dengan posisi terbaring dengan luka pada leher yang nyaris. Selain itu ada bekas luka tembak di bawah ketiak tembus kebagian lengan kiri atas. Hanya saja terkait  insiden ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. “Untuk kejadian itu masih kami kroscek,” singkat Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady tadi malam. (kar/ade)

Baca Juga :  1.500 Personel Gabungan Kawal Kedatangan Jenazah Lukas Enembe

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya