Wali Kota Minta Prioritaskan Nakes dan Pelayanan Publik

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., meminta pemberian vaksin Covid-19 sebaiknya diutamakan untuk tenaga medis dan tempat pelayanan umum di Kota Jayapura. Karena mereka garda terdepan dalam menyelamatkan pasien Covid-19 dan pemberi layanan kepada masyarakat. 

Mengenai kesediannya untuk divaksin, Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM) menyatakan siap untuk divaksin bersama kepala daerah lainnya. Namun bagaimanapun dirinya agar vaksinasi ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan maupun pelayanan publik.

“Setelah tenaga kesehatan dan pelayanan publik, baru yang lainnya. Apalagi pemberian jatah vaksin ini juga terbatas. Jadi jangan dipermasalahkan siap atau tidak siap, tapi yang utama dan pertama sebagai garda terdepan inilah yang harus dilindungi dan diperhatikan keselamatannya karena langsung berhadapan dengan pasien,” tuturnya.

Secara terpisah Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., mengaku siap divaksin apabila nantinya diminta untuk divaksin bersama tenaga kesehatan di Kota Jayapura. 

 “Ya saya siap jika akan diberikan vaksin Covid-19 walaupun pertama kali diberikan kepada tenaga kesehatan. Karena ini sebagai bukti bahwa saya juga harus memberikan kepastian bahwa vaksin ini aman untuk kesehatan,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/1) kemarin.

Rustan Saru berharap, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dengan pemberitaan adanya pengaruh berbahaya bagi tubuh jika sudah disuntikkan. “Pasti jika sudah dilakukan uji coba dan  sudah diproduksi, ada izinnya. Ini semua sudah diperhitungkan pemerintah. Mana mungkin pemerintah mau mencelakakan rakyatnya,” tutupnya. (dil/nat)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., meminta pemberian vaksin Covid-19 sebaiknya diutamakan untuk tenaga medis dan tempat pelayanan umum di Kota Jayapura. Karena mereka garda terdepan dalam menyelamatkan pasien Covid-19 dan pemberi layanan kepada masyarakat. 

Mengenai kesediannya untuk divaksin, Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM) menyatakan siap untuk divaksin bersama kepala daerah lainnya. Namun bagaimanapun dirinya agar vaksinasi ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan maupun pelayanan publik.

“Setelah tenaga kesehatan dan pelayanan publik, baru yang lainnya. Apalagi pemberian jatah vaksin ini juga terbatas. Jadi jangan dipermasalahkan siap atau tidak siap, tapi yang utama dan pertama sebagai garda terdepan inilah yang harus dilindungi dan diperhatikan keselamatannya karena langsung berhadapan dengan pasien,” tuturnya.

Secara terpisah Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., mengaku siap divaksin apabila nantinya diminta untuk divaksin bersama tenaga kesehatan di Kota Jayapura. 

 “Ya saya siap jika akan diberikan vaksin Covid-19 walaupun pertama kali diberikan kepada tenaga kesehatan. Karena ini sebagai bukti bahwa saya juga harus memberikan kepastian bahwa vaksin ini aman untuk kesehatan,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/1) kemarin.

Rustan Saru berharap, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dengan pemberitaan adanya pengaruh berbahaya bagi tubuh jika sudah disuntikkan. “Pasti jika sudah dilakukan uji coba dan  sudah diproduksi, ada izinnya. Ini semua sudah diperhitungkan pemerintah. Mana mungkin pemerintah mau mencelakakan rakyatnya,” tutupnya. (dil/nat)