YALIMO – Nasib malang dialami seorang sopir lajuran bernama Sumuang Silalahi. Niatnya mendrop material justru berujung maut. Ia diduga ditunggui oleh orang tak dikenal saat melintas di Jembatan Wilak KM 76, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Saat turun mengecek jalur jembatan tiba-tiba sebuah letupan peluru muncul dari bawah jembatan.
Saat itu juga ia langsung jatuh tersungkur dengan kondisi kepala berlubang dan darah berhamburan. Kapolres Yahukimo, Kompol Joni Samonsabra, saat dihubungi Cenderawasih Pos, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa korban diduga ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat hendak melintasi Kampung Wilak Distrik Abenaho, pada Rabu (14/12).
“Penembakan dialami tiga mobil sopir lajuran berjenis truck di kampung Wilak KM 76, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat,” jelas Kapolres.
Tidak lama setelah mengetahui informasi tersebut anggota Polres Yalimo langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis.
Data yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebut jika awalnya ada 10 truck melintas dengan mengangkut materil dari Wamena menuju Kp. Dombomi. Lalu sekira pukul 11.45 WIT, 7 Truck sudah melewati Jembatan Wilak Distrik Abenaho. Tak lama saat 3 truck hendak melintasi Jembatan Wilak terlihat papan jembatan dalam kondisi terhambur. Saat itu juga korban turun memperbaiki papan jembatan tiba-tiba ditembak dari bawah jembatan yang mengenai rahang tembus kening.
Selang beberapa menit, karena takut rekan korban langsung melarikan diri menggunakan truck yang mereka tumpangi dan mereka kemudian tiba di pos dan melaporkan kejadian kepada personil kepolisian yang berada di Distrik Abenaho. Tak lama sekira pukul 12.22 WIT, personil kepolisian menuju TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah Sumuang Silalahi. Kapolres mengatakan, pihaknya masih menyelidiki tewasnya korban yang diduga merupakan korban penembakan.
Dan dugaan sementara OTK yang melakukan penembakan Itu adalah DPO Aske Mabel. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” katanya. Kompol Joni menambahkan pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap pelaku dan rutin melakukan patroli disekitaran kampung Wilak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir aksi serupa dan memberikan rasa aman bagi warga setempat.
“Polres Yalimo akan melakukan patroli tambahan serta melakukan razia di sekitaran area Kampung Wilak untuk memberikan rasa aman bagi warga setempat,” pungkasnya. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos